Menag: Rumah Ibadah di Zona PPKM Darurat, Merah, dan Oranye, Ditutup Sementara

9 Juli 2021 10:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bangunan Gereja Katedral dan Masjid Istiqlal. Foto: Fanny Kusumawardhani/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bangunan Gereja Katedral dan Masjid Istiqlal. Foto: Fanny Kusumawardhani/Kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta umat beragama untuk sementara menjalankan aktivitas di rumah, termasuk dalam menjalankan ibadah. Rumah ibadah pada zona PPKM Darurat Jawa-Bali serta zona merah dan zona oranye ditutup sementara.
ADVERTISEMENT
“Angka kasus harian positif COVID-19 masih terus meningkat. Untuk sementara, mari kurangi mobilitas, bersabar tetap di rumah. Untuk sementara kita laksanakan ibadah di rumah,” pinta Menag di Jakarta, Jumat (9/7).
Menag mengatakan, kegiatan peribadatan di rumah ibadah yang berada di PPKM Darurat, serta zona merah dan oranye di luar PPKM Darurat yang berpotensi menimbulkan kerumunan juga sementara ditiadakan.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Foto: Dok. kemendag
"Untuk umat Islam, selama pemberlakuan PPKM Darurat, pengurus masjid atau musala yang berada di Zona PPKM Darurat, serta zona merah dan oranye di luar PPKM, tetap dapat mengumandangkan azan sebagai penanda waktu masuk salat. Hal yang sama bisa dilakukan pengurus rumah ibadah lainnya," ujar Gus Yaqut, sapaannya.
Pemerintah sejak 3 sampai 20 Juli 2021 menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Menag mengajak masyarakat memanfaatkan momentum PPKM Darurat ini untuk memperkuat religiusitas dengan beribadah bersama keluarga inti di rumah.
Pecalang atau petugas keamanan desa adat berjaga di area Pura Agung Jagatnatha saat pelaksanaan PPKM Darurat di Denpasar, Bali, Rabu (7/7/2021). Foto: Nyoman Hendra Wibowo/ANTARA FOTO
“Mari jadikan rumah-rumah kita sebagai surga, tempat yang nyaman untuk berbagi rasa sekaligus menjadi media pendidikan jiwa yang efektif untuk generasi yang berkualitas dan berkarakter,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
“Mari dari rumah masing-masing, kita berdoa dan memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan sepenuh hati, semoga pandemi ini segera berakhir dan kehidupan kembali berjalan normal. Amin,” tutupnya.