Menag Sebut Tingkat Penularan Corona di Atas 1, Tak Boleh Ada Relaksasi Masjid

19 Mei 2020 14:53 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Umat muslim melaksanakan Salat Id Idul Fitri 1440 H di Masjid Istiqlal, Jakarta. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Umat muslim melaksanakan Salat Id Idul Fitri 1440 H di Masjid Istiqlal, Jakarta. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah menegaskan salat Idul Fitri di masjid atau di lapangan kini bukan sekadar imbauan tak dilaksanakan, tapi sudah menjadi larangan berdasarkan UU dan Permenkes.
ADVERTISEMENT
Menteri Agama, Fachrul Razi, menyebut salah satu pertimbangan pemerintah dalam rapat terbatas hari ini adalah karena tingkat penularan virus corona yang disebut reproductive number (Ro) masih di atas 1.
"Pada saat rapat tadi kita menemukan bahwa Ro kita masih di atas 1, yaitu 1.11," kata Fachrul dalam konferensi persnya secara virtual, Selasa (19/5).
Mengutip worldometers, Ro adalah jumlah rata-rata orang yang akan ditularkan oleh satu orang yang terinfeksi virus. Perkiraan WHO Ro global saat ini antara 1,4 sampai 2,5. Studi lain memperkirakan Ro antara 3,6 dan 4,0, dan antara 2,24 hingga 3,58.
Wabah dengan jumlah reproduksi di bawah 1 akan secara bertahap menghilang. Sebagai perbandingan, Ro untuk flu biasa adalah 1,3 dan untuk SARS adalah 2,0.
ADVERTISEMENT
"Menurut beberapa info dari WHO bahwa biasanya yang bisa melakukan relaksasi kalau di bawah 1. Kalau masih di atas 1, kita masih di atas 1, maka memang tidak boleh ada relaksasi, harus tepat cepat," lanjut Fachrul Razi.
Menag Fachrul Razi dites suhu tubuh. Foto: Dok. kemenag
Selain pertimbangan epidemiologis tersebut, Menag mengungkap dalam rapat bersama Presiden Jokowi tadi, BIN memperkirakan kasus corona di Indonesia akan melonjak jika ada Salat Id di lapangan atau masjid.
"Jadi kembali dua hal itu selain apa yang disampaikan Menkopolhukam bahwa angka Ro kita masih di atas satu dan prediksi intelijen kalau salat Idul Fitri di luar berkumpul jadi satu maka terjadi lonjakan yang signifikan tentang penularan COVID-19 tadi, " pungkasnya.
--------------------------
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.