Menag Terharu Dokter Muda Wafat karena Corona: Menolong Tak Peduli Apa Agamanya

30 April 2020 18:19 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Agama Fachrul Razi di Kantor Kemenag RI. Foto: Dok. Kemenag
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Agama Fachrul Razi di Kantor Kemenag RI. Foto: Dok. Kemenag
ADVERTISEMENT
Menteri Agama Fachrul Razi mengaku sedih dan prihatin dengan banyaknya tenaga medis yang wafat di tengah perjuangan mereka menangani pasien corona di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang disorot oleh Menag adalah wafatnya dokter Mikhael Robert Marampe, anggota IDI Cabang Bekasi yang meninggal dunia pada 25 April lalu. Robert, diketahui sebagai dokter muda yang berusia di bawah 40 tahun.
"Kita terharu, misalnya ada dokter yang non-muslim kena wabah meninggal, padahal masih muda. Padahal sebelumnya juga merawat pasien muslim. Saya terenyuh sekali, hendaknya ini betul-betul mendapat perhatian kita bersama," ujar Menag, Kamis (30/4).
Di kesempatan yang sama, ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berhasil menjaga kerukunan antarumat beragama, khususnya di tengah pandemi corona yang belum berhenti ini.
"Memang hikmah lain dalam COVID-19 ini betul-betul kerukunan umat itu teruji dengan baik. Kita semua tidak peduli dokter, pasien, perawat, sponsor, agamanya apa, kita semua gotong royong, kerja sama dalam menghadapi wabah," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Menag mengatakan, Tuhan sengaja menciptakan kita berbeda agar dapat saling mengenal.
"Dan saling kenal ini betul-betul telah kita tunjukkan selama COVID-19," ucapnya.
Wafatnya dr Mikhael disampaikan IDI melalui akun instagram pada 25 April lalu. Meninggalnya dokter Mikhael ini mendapat respons dari pubik. Ucapan duka cita mengalir disampaikan lewat instagram IDI.
Sebelumnya video Mikhael sempat diposting di akun instagram @ppsdgram dan akun Mikhael sendiri. Di video itu dokter Mikhael Marampe menyampaikan bahwa dia salah satu korban COVID-19.
"Buat saya menjadi dokter itu menjadi kebanggaan tersendiri. Bisa melayani pasien, tidak ada penyesalan," kata dia di video itu.
dokter Mikhael juga meminta teman-teman sejawatnya tetap semangat dalam melayani pasien dan memakai APD.
***
ADVERTISEMENT
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona