Menaker: Bantuan Subsidi Upah Sudah Disalurkan ke 4,1 Juta Pekerja

16 September 2022 13:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menaker Ida Ida Fauziyah usai menghadiri pertemuan ke-VI Employment Working Group Meeting (EWG) di Ayana Resort and Spa, Jimbaran, Bali, Senin (12/9/2022). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menaker Ida Ida Fauziyah usai menghadiri pertemuan ke-VI Employment Working Group Meeting (EWG) di Ayana Resort and Spa, Jimbaran, Bali, Senin (12/9/2022). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengungkap bantuan subsidi upah (BSU) atau subsidi gaji tahap I untuk para pekerja mulai disalurkan. Bantuan tersebut sudah disalurkan kepada 4,1 juta pekerja.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, penyaluran BSU tahap I tahun 2022 setelah dilakukannya pemadanan data per tanggal 12 September 2022. Sebelumnya Kemnaker telah menerima 5.099.915 data calon penerima bantuan subsidi gaji tahun 2022 dari BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami sudah menerima data dari BPJS Ketenagakerjaan 5.099.916. Kami lakukan skrining akhirnya lolos 4.361.792 pekerja. Setelah itu ada verifikasi dan validasi dari perbankan, yang tidak lolos 249 ribu, tidak memiliki norek di bank," kata Ida di Istana Negara, Jumat (16/9).
"Kami sarankan dibukakan rekening di Himbara atau disalurkan lewat PT Pos. Dari 4,3 juta yang lolos, yang lolos 4 juta dan sudah selesai salurkan pada Rabu lalu, pada 4,112.052 juta," imbuh dia.
Bantuan subsidi subsidi gaji diberikan Rp 600 ribu bagi para pekerja yang memiliki penghasilan di bawah Rp 3,5 juta per bulan. Subsidi gaji ke pekerja akan dikirimkan melalui bank-bank BUMN) yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
ADVERTISEMENT
Bank Himbara terdiri dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau Bank Mandiri, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BRI, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BNI, dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN.
Sementara bagi pekerja yang tak memiliki rekening di bank BUMN, maka subsidi gaji akan ditransfer melalui PT Pos Indonesia (Persero).
"Sebagaimana arahan Bapak [Jokowi] untuk mempertahankan daya beli pekerja dan buruh, maka ada BSU kepada pekerja, mereka yang memenuhi ketentuan Permenaker No 10 Tahun 2022. Data awal pekerja 3,5 juta ada 16 juta, setelah pemadanan ada 14.639,675 pekerja. Dapat 600 ribu yang dibayar sekaligus," ungkap dia.
"Berlaku secara nasional, beda dengan [dulu] subsidi upah 2021 berdasarkan wilayah yang mengalami PPKM Level 1, diprioritaskan buruh yang belum program keluarga pekerja, keluarga harapan. Tiap kami terima data kami padankan apakah mereka terima program lain apakah program keluarga harapan atau kartu prakerja. [Tapi] ini dikecualikan untuk PNS dan Polri," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Ida menambahkan, penyaluran BSU tahap II ditargetkan pekan depan.
"Kami terima data dari BPJS Ketenagakerjaan 2.406.915. Seperti tahap pertama kami padatkan dengan data penerima program lain dan kami padankan juga apakah PNS dan Polri. Pada minggu depan setelah selesai verifikasi dan validasi akan kami salurkan," pungkas dia.

Pekerja Tak Lolos Skrining BSU Punya Waktu Perbaiki Data

Massa dari berbagai organisasi buruh berunjuk rasa di depan gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (6/9/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Menurut Ida, pemerintah masih tetap memberikan kesempatan bagi para pekerja yang belum lolos dalam skrining pemberian BSU.
”Masih punya waktu untuk diperbaiki, baik diperbaiki [atas kemauan] pekerja atau atas dasar masukan perusahaan,” ujar Ida.]
Tak cairnya dana BSU ke beberapa pekerja itu, menurut Ida, rata-rata diakibatkan masih banyak pekerja yang tak memiliki nomor rekening di bank Himbara. Himbara sendiri merupakan program sinergi antar-BUMN yang digagas oleh Kementerian BUMN.
ADVERTISEMENT
”Rata-rata mereka tidak bisa disalurkan tahap pertama karena tidak memiliki nomor rekening atau nomor rekening salah input. Rata-rata [juga] karena enggak punya nomor rekening himbara atau nomor rekeningnya sudah mati. Jadi nanti ada verifikasi lanjutan [untuk itu ],” ucap Ida.
Untuk memastikan hal tersebut tak terulang pada tahapan berikutnya, Ida menyarankan kepada pekerja yang masuk dalam ketentuan penerima BSU untuk dapat membuka rekening di Himbara.
”Kami sarankan dibukakan rekening di Himbara atau disalurkan lewat PT Pos,” ungkap dia.