Menaker Kampanyekan Gerakan Pekerja Sehat untuk Cegah Penyebaran Corona
PerbesarADVERTISEMENT
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah memantau kegiatan rapid test mandiri yang berlangsung di Kawasan Industri Surya Cipta, Karawang, Jawa Barat. Kunjungan ini sekaligus ajang kampanye Gerakan Pekerja Sehat (Germas) kepada perusahaan-perusahaan.
ADVERTISEMENT
Dengan program Germas diharapkan upaya pencegahan penyebaran virus corona dapat melibatkan pengusaha dan pekerja.
"Gerakan Pekerja Sehat merupakan implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang diperluas kegiatannya sesuai kebutuhan di tempat kerja," kata Ida dalam keterangannya, Selasa (23/6).
Ida menjelaskan, Germas bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat di tempat kerja, serta menghilangkan kebiasaan dan perilaku pekerja/buruh yang kurang sehat.
Program Germas ini memiliki beberapa fokus, yaitu deteksi dini penyakit akibat kerja, tempat kerja tanpa asap rokok, aktivitas fisik/olahraga, penyediaan ruang laktasi, perilaku hidup bersih dan sehat, penggunaan APD, tindakan P3K, serta promosi gizi seimbang.
"Kegiatan ini yang merupakan implementasi salah satu upaya pencegahan COVID-19 di tempat kerja sekaligus dalam rangka menerapkan Gerakan Pekerja Sehat, yaitu deteksi dini penyakit akibat kerja," ungkap Ida.
ADVERTISEMENT
Ia berharap program Germas ini mampu mendorong seluruh kawasan industri, bukan hanya di Karawang saja.
"Dengan demikian, diharapkan pekerja atau buruh selamat, sehat, dan produktif, serta perusahaan tetap dapat mempertahankan produktivitas dan adaptif dengan kondisi kenormalan yang baru," tuturnya.
Sementara itu, acara rapid test massal kali ini digelar berdasarkan hasil kolaborasi APINDO, Kadin, serta pelaku usaha di kawasan industri. Dengan adanya kesadaran pencegahan, diharapkan bisa terus meningkatkan produktivitas usaha dan pekerja.
“Dengan demikian perekonomian nasional juga berangsur normal. Mudah-mudahan dapat menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia," ucap Ida.
"Upaya pencegahan dan pemutusan pandemi COVID-19 di tempat kerja terus kita lakukan bersama guna memastikan. Meski wabah belum hilang, namun keberlangsungan usaha atau industri tetap jalan, serta pekerja atau buruh dipastikan aman bekerja. Dengan demikian produktivitas tetap terjaga," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Ida juga mengajak para pelaku dunia usaha dan industri untuk kembali bergerak memutar roda perekonomian, yakni penanganan wabah corona dan penanganan dampaknya harus berjalan beriringan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karawang, Acep Jamhuri, menegaskan pihaknya terus mengedukasi masyarakat supaya lebih patuh protokol kesehatan. Sebab, kedisiplinan ini membantu keberlangsungan dunia usaha sekaligus melindungi keselamatan serta kesehatan pekerjanya.
"Hingga saat ini, kita terus melaksanakan segmentasi. Harapannya masyarakat tidak perlu takut dan panik. Kuncinya disiplin kewaspadaan dan hati-hati sehingga terhindar dari bahaya COVID-19," tutup Acep.
Dalam kunjungannya kali ini, ia didampingi Plt Dirjen Binwasnaker & K3, Iswandi Hari, dan Karo Humas Soes, Hindharno.
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
ADVERTISEMENT
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.