Menanti Nama Calon Kapolri Pilihan Jokowi

9 Januari 2021 8:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis memberi hormat seusai mengikuti upacara pelantikan yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (1/11/2019). Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis memberi hormat seusai mengikuti upacara pelantikan yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (1/11/2019). Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
ADVERTISEMENT
Masa tugas Kapolri Jenderal Idham Aziz akan selesai pada 1 Februari. Idham yang dilantik sejak 1 November 2019, telah menyerahkan surat pensiun kepada Presiden Jokowi.
ADVERTISEMENT
Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono, mengatakan dalam surat itu Idham tidak menyinggung siapa calon Kapolri selanjutnya, termasuk mengajukan nama.
Meski masa pensiun Idham semakin dekat, namun rupanya DPR sejauh ini belum menerima surat dari Jokowi terkait nama Kapolri yang diusulkan.
"Belum (surpres terkait calon Kapolri)," kata Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad.
Presiden Joko Widodo (kanan) menyematkan tanda pangkat kepada Kapolri Jenderal Pol Idham Azis saat upacara pelantikan Kapolri di Istana Negara, Jakarta, Jumat (1/11/2019). Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Prosedur pemilihan Kapolri bermula dari penunjukan Presiden. Selanjutnya, Presiden mengirim surat kepada DPR untuk dilakukan fit and proper test. Nantinya, pimpinan DPR meneruskan surat tersebut kepada Komisi III DPR yang menjadi mitra Polri.
Setelah dilakukan fit and proper test, keputusan final akan diambil di Rapat Paripurna DPR. Jika disetujui, calon Kapolri tinggal menunggu pelantikan di Istana Negara.
ADVERTISEMENT
Sementara itu anggota Komisi III DPR Fraksi PKB, Jazilul Fawaid, menilai Jokowi hanya akan mengirimkan satu nama calon Kapolri kepada DPR untuk mengikuti uji kelayakan. Dia pun berharap nama yang diusulkan Jokowi menjadi calon terbaik.
"Saya yakin yang diusulkan hanya satu nama calon, namun saya tidak berani mendahului takdir dan kewenangan Presiden. Kita doakan saja nanti diusulkan yang terbaik bagi polri dan masyarakat," kata Jazilul.
Benny Mamoto. Foto: Instagram/@bennyjmamoto
Adapun Ketua Harian Kompolnas, Irjen Pol (Purn) Benny Mamoto, mengatakan pihaknya sudah menyerahkan surat pengajuan nama calon Kapolri pengganti Idham ke Jokowi pada Rabu (6/1). Surat diserahkan setelah Kompolnas menggelar rapat pleno.
Benny menuturkan, pihaknya telah mendapat rekomendasi sejumlah nama Kapolri dari tokoh masyarakat hingga internal Polri. Namun Benny enggan menyebut nama-namanya.
ADVERTISEMENT
“Setelah selesai hasilnya kemudian disampaikan oleh Ketua Kompolnas ke Presiden. Calonnya lebih dari satu nama. Untuk nama tidak dipublikasikan karena suratnya bersifat rahasia," ucap Benny.
Beda dengan Benny yang menyebut usulan nama-nama calon Kapolri rahasia, Menko Polhukam Mahfud MD justru membukanya ke publik. Diketahui Menko Polhukam secara ex-officio menjabat sebagai Ketua Kompolnas.
Menkopolhukam Mahfud MD. Foto: Youtube/Kemenko Polhukam
Mahfud menyebut dalam surat yang diajukan kepada Jokowi terdapat 5 nama calon Kapolri. Berikut daftarnya:
"Kelima orang itu dianggap memenuhi syarat profesionalitas, loyalitas, jam terbang," ucap Mahfud dikutip dari akun Twitternya.
Sedangkan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko, sebelumnya mengatakan Jokowi sudah mempertimbangkan beberapa nama calon Kapolri.
ADVERTISEMENT
Namun, ia enggan menyebut siapa saja nama calon Kapolri yang ditimbang Jokowi.
"Ya pasti sudah (mempertimbangkan beberapa nama). Karena kan berkaitan dengan waktu," ujar Moeldoko.
Lantas siapa calon Kapolri pilihan Jokowi?