Kebakaran di Katedral Notre Dame

Menara Katedral Notra Dame Runtuh Akibat Kebakaran

16 April 2019 2:42 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kebakaran, Katedral Notre Dame Foto: Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Kebakaran, Katedral Notre Dame Foto: Reuters
ADVERTISEMENT
Kebakaran hebat yang melanda Katedral Notre Dame menyebabkan puncak menara bangunan bersejarah itu runtuh. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan masa depan bangunan bersejarah ini.
ADVERTISEMENT
Diberitakan AFP, api mulai muncul pada Senin (15/4) sore waktu setempat. Api dengan cepat membesar dan meruntuhkan puncak menara. Wakil Wali Kota Paris, Emmanuel Gregoire, mengatakan petugas sedang berusaha untuk menyelamatkan semua karya seni yang bisa diselamatkan.
Sebagaimana diketahui, Katedral Notre Dame memang sedang direnovasi. Renovasi dilakukan agar bangunan yang telah berdiri selama 850 tahun itu dapat lebih kuat menghadapi perkembangan waktu.
Kebakaran, Katedral Notre Dame Foto: Reuters
Meski penyebab pasti kebakaran belum diketahui, namun petugas kebakaran mengatakan kejadian ini bisa saja"berkaitan" dengan renovasi yang sedang berlangsung.
Sementara itu, Presiden Prancis, Emmanuel Macron, memutuskan untuk membatalkan pidato kebangsaannya karena peristiwa ini. Ia pun dikabarkan segera menuju ke lokasi untuk melihat proses pemadaman secara langsung.
Dalam tulisan di akun Twitternya, Macron menulis kejadian ini sangat mempengaruhi "emosi seluruh masyarakat".
ADVERTISEMENT
"Saya sedih melihat bagian dari kita terbakar sore ini," kata dia lewat akun Twitternya. Ia juga menyatakan solidaritas dengan "umat Katolik dan seluruh warga Prancis".
Kejadian ini menarik perhatian masyarakat. Mereka berkumpul di sebuah jembatan yang dekat dengan lokasi kebakaran untuk menyaksikan kebakaran dan proses pemadaman api. Beberapa di antara mereka bahkan merekamnya dengan ponsel masing-masing.
Kebakaran, Katedral Notre Dame Foto: Reuters
Katedral Notre Dame dibangun sekitar tahun 1163 sampai 1345. Bangunan ini merupakan salah satu lokasi wisata yang disukai turis dan menarik perhatian 13 juta orang setiap tahun.
Puncak katedral juga telah beberapa kali direnovasi. Biayanya bahkan mencapai 11 juta Euro yang berasal dari anggaran negara. Renovasi perlu dilakukan untuk memperbaiki kerusakan yang diakibatkan perkembangan waktu, polusi, dan udara.
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten