Mencari Jejak 6 Pemuda Palembang yang Hilang Sejak 2017

16 Mei 2020 7:59 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kevin Kenzona, anak asal Palembang yang hilang tiga tahun lalu. Foto: Dok. Nadya Syavira
zoom-in-whitePerbesar
Kevin Kenzona, anak asal Palembang yang hilang tiga tahun lalu. Foto: Dok. Nadya Syavira
ADVERTISEMENT
Pemberitaan mengenai hilangnya 6 pemuda asal Palembang, Sumatera Selatan, membuat geger media sosial dalam beberapa hari terakhir. Kevin Kenzona dan 5 orang temannya yang awalnya pamit berlibur ke daerah Jawa pada September 2017, hingga saat ini belum ditemukan keberadaannya.
ADVERTISEMENT
Lima teman Kevin yang ikut hilang ialah Aditya Wiratama, Muhamad Ihsan, M Ali Topan alias Topan, Dian Wahyudi alias Cekok, dan Aat Hadi Yatna. Mereka masing-masing berasal dari desa yang sama, Rawa Bebek, Kalidoni, Palembang, Sumatera Selatan.
Sejak 2017 itu pula, pihak keluarga Kevin dan 5 anaknya lainnya berupaya terus mencari keberadaan mereka. Terakhir, berdasarkan sinyal ponsel milik Kevin, pihak keluarga melacak keberadaan anaknya di daerah Banjarnegara, Jawa Tengah.
Tepatnya pada 6 September 2017, Kevin yang waktu itu berumur 17 tahun, berniat untuk berlibur bersama dengan 5 orang temannya untuk mengisi waktu libur kuliah.
Adik kandung Kevin, Nadya Syavira, mengatakan setibanya di Jakarta, kakaknya memang berniat untuk berkeliling ke sejumlah daerah di Jawa Barat.
Kevin Kenzona, anak asal Palembang yang hilang tiga tahun lalu. Foto: Dok. Nadya Syavira
Kevin saat itu memilih untuk mengendarai Honda Vario, sementara itu dua temannya memilih mengendarai motor Jupiter MX dan N-Max. Mereka, menurut Nadya, memang berencana untuk mengelilingi sejumlah wilayah di Jabar, seperti Cirebon, Bandung, Pandeglang, dan Garut dengan mengendarai sepeda motor.
ADVERTISEMENT
Kemudian pada 15 September 2017, pihak keluarga menerima kabar langsung dari Kevin melalui perbincangan telepon dengan ibundanya. Kevin mengabari keluarganya bahwa ia akan kembali pulang ke Palembang setelah masa liburannya usai.
Informasi lewat sambungan telepon itu ternyata menjadi kabar terakhir yang diterima keluarga dari Kevin. Sejak saat itu, tak ada lagi kabar dari Kevin. Hingga kini pun masih belum ada titik terang soal di mana keberadaan Kevin.
Setelah seminggu tak ada ada kabar, keluarga dari Kevin dan 5 temannya memutuskan untuk terbang ke Jabar. Segala upaya mulai dari menghubungi kepolisian di Garut hingga melaporkan kehilangan Kevin cs ke Polda Jabar, ditempuh untuk menemukan keberadaan mereka.
Laporan hilangnya Kevin pada 2017. Foto: dok. istimewa
Upaya pencarian baik melalui pelacakan ponsel milik Kevin hingga memanfaatkan jasa orang pintar, telah dicoba seluruhnya oleh pihak keluarga. Namun hasilnya masih nihil.
ADVERTISEMENT
Ada pula seorang sumber yang menyebutkan Kevin dan dua orang temannya berada di Cijeruk, Banjarnegara, Jateng, sekitar tahun 2018. Mereka dipekerjakan sebagai pegawai proyek listrik. Namun hal itu hingga kini belum dapat dibuktikan kebenarannya.
Proses pencarian terus berjalan. Menurut ayah Kevin Kenzona, Iwan, satu dari teman anaknya yang ikut hilang itu merupakan anak seorang polisi bernama Kompol Musni Karyanto.
Peristiwa hilangnya Kevin cs, menurut Iwan, telah dilaporkan Kompol Musni bersama kakek Kevin, Syarifudin, ke Polda Jawa Barat.
Informasi baru soal keberadaan Kevin pun perlahan mulai muncul ke permukaan. Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng, mengatakan keluarga salah satu pemuda itu pernah menyambangi Polres Garut.
Maradona yang mengaku lupa tahun berapa keluarga pemuda yang bernama Kevin Kenzona itu datang, menyebut bila dirunut urutan dari peristiwa hilangnya Kevin dan 5 orang temannya, kemungkinan mereka datang ke Polres Garut pada tahun 2017.
ADVERTISEMENT
Menurut Maradona, keluarga pemuda tidak membuat laporan kehilangan di Polres Garut. Keluarga itu hanya meminta bantuan ke Polres Garut untuk mengecek alamat terakhir tempat menginap 6 pemuda asal Palembang yang hilang itu. Kala itu diketahui berdasarkan laporan terakhir keberadaan Kevin, mereka menginap di rumah salah satu pengusaha kulit asal Palembang di Garut.
Ilustrasi orang hilang. Foto: Shutter Stock
Berangkat dari fakta tersebut, tim Polres Garut pun bergerak dengan mengunjungi kawasan Sentra Kerajinan Kulit Sukaregang, Kecamatan Garut Kota.
Di sana, kata Maradona, polisi mencari setiap seluk-beluk para pengusaha kulit kelahiran Palembang. Namun lagi-lagi tim Polres Garut harus pulang dengan tangan hampa, usai diketahui ternyata tidak ada pengusaha kulit asal Palembang di Garut.
Dari hasil penelusuran Polres Garut di Sukaregang itu, polisi tidak menemukan ada tanda-tanda 6 pemuda itu pernah berkunjung ke sana. Maradona tak menyebut berapa lama timnya waktu itu mencari jejak enam pemuda asal Palembang di Garut.
ADVERTISEMENT
Dari hasil penelusuran itu, baik keluarga dari Kevin maupun lima temannya yang lain masih harus menunggu lebih lama lagi untuk berkumpul dengan anggota keluarga mereka yang hilang itu.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.