Mencari Suara Alien di Dawodang China

26 Agustus 2018 16:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
FAST di Provinsi Guizhou China (Foto: Pool)
zoom-in-whitePerbesar
FAST di Provinsi Guizhou China (Foto: Pool)
ADVERTISEMENT
Bila kamu pecinta astronomi, cobalah berkunjung ke Provinsi Guizhou, China. Sekitar 3 jam perjalanan dari bandara Guiyang Longdongbao ada sebuah fasilitas megah yang diklaim sebagai teleskop radio terbesar di dunia, yakni Five-hundred-meter Aperture Spherical radio Telescope (FAST).
ADVERTISEMENT
kumparan bersama rombongan delegasi jurnalis dari ASEAN dan Asia Selatan berkesempatan mengunjungi fasilitas tersebut awal Agustus 2018 lalu. Letaknya berada di penurunan Dawodang, kawasan Pingtang, daerah yang didominasi oleh perbukitan berkelok, tak jauh dari perbatasan China dengan Vietnam.
FAST jadi destinasi wisata (Foto: pool)
zoom-in-whitePerbesar
FAST jadi destinasi wisata (Foto: pool)
Kami berangkat menggunakan bus ke sana. Sejak awal, tim dari Kementerian Luar Negeri China yang mengundang para jurnalis sudah mengingatkan, tak boleh membawa peralatan elektronik apa pun. Mulai dari jam tangan pintar, ponsel, power bank, laptop dan benda lain yang bisa mengganggu sinyal radio di FAST harus ditinggalkan di hotel dekat lokasi.
“FAST sangat sensitif terhadap sinyal radio dari peralatan elektronik. Jadi tidak boleh ada yang membawanya ke atas,” kata pemandu kami.
ADVERTISEMENT
Bus hanya bisa mengantar pengunjung sampai pintu gerbang FAST. Untuk melihat fasilitas megah ini kita harus menaiki anak tangga sekitar 30 menit lamanya. Cukup melelahkan memang, namun begitu tiba di atas bukit, hasilnya sepadan.
Dari atas, kita bisa melihat sebuah parabola raksasa yang terhubung dengan enam menara. Diameter teleskop radio tersebut adalah yang terbesar yakni 500 meter. Jauh lebih besar daripada teleskop radio yang berada di Jerman yang memiliki diameter 100 meter.
Arena observasi FAST (Foto: Pool)
zoom-in-whitePerbesar
Arena observasi FAST (Foto: Pool)
Pemandu lokal yang menemani kami bercerita, FAST mulai diusulkan untuk dibangun oleh seorang ilmuwan astronomi China sejak tahun 1994. Namun baru disetujui oleh pemerintah China pada tahun 2007. Tahun 2008, FAST mulai dibangun dan tahun 2016 selesai. Total biaya yang dihabiskan 1,2 miliar Yuan.
ADVERTISEMENT
Lalu, apa fungsi fasilitas tersebut?
“Salah satunya adalah untuk mencari suara alien,” kata sang pemandu sambil tersenyum.
Suasana di dalam planetarium di dekat fasilitas FAST, China. (Foto: Rachmadin Ismail)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di dalam planetarium di dekat fasilitas FAST, China. (Foto: Rachmadin Ismail)
Apa maksudnya dengan suara alien? Dalam situs resminya disebutkan, FAST diproyeksikan untuk membantu sejumlah proyek penelitian astronomi. Memiliki tingkat sensitivitas dan kecepatan yang tinggi, teleskop radio terbesar di dunia ini diharapkan bisa membantu para peneliti untuk menjelajahi luar angkasa lebih jauh lagi.
Beberapa fungsi fasilitas tersebut adalah untuk kepentingan menelusuri sumber hidrogen netral dengan skala besar, mengobservasi pulsar (objek langit yang disebut sebagai bintang neutron, sebuah sisa kematian dari sebuah bintang yang delapan kali lebih masif daripada matahari), mencari molekul-molekul antarbintang dan membantu program Searching for Extra-Terrestrial Intelligence (SETI). Nah, yang terakhir inilah kemungkinan yang dimaksud sang pemandu dengan mencari ‘suara alien’.
Mendengar suara pulsar di Planetarium China (Foto: Rachmadin Ismail)
zoom-in-whitePerbesar
Mendengar suara pulsar di Planetarium China (Foto: Rachmadin Ismail)
SETI adalah sebuah proyek ambisius China untuk mengeksplorasi luar angkasa dan mencari jalan komunikasi dengan ‘kehidupan’ lain di sana. Caranya, menggunakan sinyal elektromagnetik yang bisa terdeteksi lewat teleskop radio raksasa FAST. Para ahli meyakini, suara alien bisa dicari di rentang frekuensi dari 1-3GHz.
ADVERTISEMENT
Apakah sejauh ini sudah pernah ada sinyal yang terdeteksi? Sang pemandu tadi bilang sejauh ini baru suara pulsar yang teridentifikasi. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa melihat video berikut:
Selain untuk kepentingan astronomi dan penelitian, FAST juga digunakan China untuk kepentingan militer sampai wisata. Tak jauh dari lokasi, ada sebuah hotel megah bertema astronomi, di mana dalam setiap kamarnya disediakan teleskop untuk melihat langit di malam hari.
Gerbang pintu masuk planetarium (Foto: Rachmadin Ismail)
zoom-in-whitePerbesar
Gerbang pintu masuk planetarium (Foto: Rachmadin Ismail)
Tak hanya itu, ada juga sebuah planetarium berstandar internasional yang akan memberi pemahaman kepada Anda tentang dunia astronomi dan proyek FAST. Tertarik berkunjung ke sana bila ke China?