Mendagri Serahkan 105 Juta Pemilih Potensial Pilkada 2020 ke KPU
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Tugas dari Kemendagri, dalam konteks pemilu ini adalah memberikan dukungan kepada KPU dalam mengidentifikasi pemilih, data penduduk potensial pemilih, DP4. Itulah yang kita laksanakan hari ini,” ungkap Tito dalam sambutannya, Kamis (23/1).
“Tahun ini, DP4 yang diserahkan sebanyak 105.396.460 jiwa. Terdiri dari laki-laki sebanyak 52.778.939 (pemilih) dan perempuan 52.617.521 jiwa,” imbuhnya.
Tito memastikan Kemendagri akan terus terbuka membantu KPU dalam verifikasi maupun pemutakhiran data pemilih.
“Kalau perlu ada rekonsiliasi data, berdasarkan data Dukcapil yang kami miliki, database kita, kita tentu siap. Anytime untuk melakukan updating,” ungkap dia.
ADVERTISEMENT
Tito berharap Pilkada 2020 bisa berjalan dengan baik. Ia juga berpesan kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pilkada agar bisa bekerja dengan tetap mempertahankan netralitas.
“Kita harapkan penyelenggara, KPU, Bawaslu, DKPP netral, non partisan, dan mampu melakukan perencanaan serta eksekusi dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Arief Budiman menyatakan pentingnya data pemilih dalam menyusun daftar pemilih untuk Pilkada 2020. Ia juga tak memungkiri data pemilih ke depannya bisa bertambah dari DP4 yang hari ini diserahkan.
“Kami berterima kasih karena program pembuatan KTP elektronik ini angkanya terus meningkat. Dan tadi disampaikan oleh Pak Menteri, tinggal 1,22 persen yang belum selesai. Kita masih punya waktu beberapa bulan ke depan, mudah-mudahan semakin meningkat datanya,” kata Arief.
ADVERTISEMENT
“Dan itu tentu mempermudah kami untuk membuat data pemilih yang tidak lagi (pemilih) ganda. Jadi dengan sistem KTP elektronik ini, tentu pekerjaan KPU jauh lebih mudah dengan dukungan data dari Kemendagri,” pungkasnya.