Mendagri Tito Imbau Kepala Daerah Bantu Korban Gempa Cianjur Rp 100 Juta
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurutnya, tak hanya dalam bentuk dukungan moril, bantuan dalam bentuk dana tunai hingga kebutuhan sehari-hari akan sangat membantu para korban terdampak gempa.
”Saya pada kesempatan yang baik ini mengimbau kepada Bupati, Wali Kota se-Jawa Barat yang utama, tapi juga di luar itu rekan-rekan gubernur seluruh Indonesia, bupati, wali kota saya akan sampaikan lewat asosiasi, supaya memberikan bantuan yang utama setelah saya lihat lapangan bantuannya bukan dalam bentuk makanan, pakaian, bukan," kata Tito dalam konferensi pers, Selasa (22/11).
"Yang dibutuhkan bantuan dalam bentuk uang tunai, bisa melalui mekanisme hibah kepada Pak Bupati, melalui BPKD,” lanjut dia.
Eks Kapolri ini mengatakan, Kemendagri memiliki catatan ada biaya dari Biaya Tak Terduga (BTT) yang dimiliki daerah yang disiapkan bila terjadi bencana.
ADVERTISEMENT
Tito menyebut, dari 548 daerah, dana BTT baru terpakai Rp 3 triliun dari total Rp 12 triliun.
”Artinya masih ada dana lebih Rp 9 triliun memang sebagian digunakan untuk penangan inflasi tapi sebagai dicadangkan untuk bencana,” ucap Tito
"Saya imbau seluruh Bu kepala daerah gubernur, bupati, wali kota berikan bantuan hibah Rp 100 juta sudah sangat bermanfaat,” kata Tito.
Lebih lanjut, Tito mengatakan jika ada 500 memberikan bantuan, maka sudah terkumpul Rp 50 miliar. Dana itu jelas akan bermanfaat karena kondisi BTT kabupaten Cianjur hanya Rp 5 miliar.
"Di Provinsi juga tersisa Rp 20 miliar juga enggak akan cukup. Pemerintah Pusat sudah turun, tapi alangkah baiknya seluruh daerah se-Indonesia juga membantu. Saatnya kita bergotong-royong kita bersolidaritas untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana ini,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT