Mendagri Usul Tambahan Anggaran Rp 1,9 T untuk Pemilu 2024 dan Dana Parpol

21 September 2021 17:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (26/7/2021). Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden/HO ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (26/7/2021). Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden/HO ANTARA
ADVERTISEMENT
Mendagri Tito Karnavian menghadiri rapat kerja dengan Komisi II DPR terkait penetapan pagu anggaran menjadi pagu alokasi anggaran RAPBN tahun 2022. Dalam pemaparannya, Tito mengungkapkan Kemendagri mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 1.929.368.526.000.
ADVERTISEMENT
Tito menjelaskan usulan penambahan anggaran meliputi dua program, yaitu dukungan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 dan program prioritas yang belum terakomodir.
"Pertama dukungan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 sebesar Rp 1.936.182.243.000 dengan enam usulan. Pertama, bantuan keuangan parpol sebesar Rp 758,258 miliar, pengadaan blanko KTP-el 15 juta keping sebesar Rp 265,275 miliar, fasilitasi dan supervisi penangan COVID yang kita tetap antisipasi tahun 2022 dinamikanya masih berkembang dan juga persiapan new normal life dan dalam rangka persiapan pemilu [sebesar] Rp 1,5 miliar," jelas Tito di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (21/9).
Lebih lanjut, ada asistensi pemda dalam mensukseskan Pemilu 2024 sebesar Rp 3,055 miliar dan seleksi penyelenggara Komisioner KPU dan Bawaslu sebesar Rp 8 miliar.
ADVERTISEMENT
Mendagri Tito Karnavian mengikuti Rapat Koordinasi Kesiapan Vaksinasi Covid-19 dan Kesiapan Penegakan Protokol Kesehatan Tahun 2021 di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Selasa (5/1/21). Foto: Dok. Kemendagri
"Kemudian penanganan pengaduan persidangan pelanggaran kode etik [sebesar] Rp 33,343 miliar," tuturnya.
Sementara untuk program prioritas yang belum terakomidir diusulkan anggarannya sebesar Rp 993.186.286.000. Dengan rincian kenaikan indeks bahan makan Praja dengan pola katering di 8 kampus sebesar Rp 165,334 miliar.
"Beberapa anggota [DPR] sudah datang ke IPDN. Mereka dengan indeks yang ada sekarang kami merasa kurang layak untuk dipersiapkan jadi pimpinan birokrasi nantinya," ujarnya.
Selanjutnya ada rehabilitasi kantor desa sebesar Rp 6,5 miliar, pembangunan lab inovasi daerah Rp 7 miliar, dan rehabilitasi auditorium IPDN kampus Sumbar dan Papua sebesar Rp 7,955 miliar.
"Kami mohon kepada pimpinan dan anggota kiranya dapat menyetujui pagu anggaran sebesar Rp 3.034.904.881.000 menjadi pagu alokasi anggaran Kemendagri 2022," pungkasnya.
ADVERTISEMENT