Mendes: 3 Ribu Desa Belum Teraliri Listrik, 11 Ribu Belum Ada Internet

1 Juli 2020 15:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Desa. Foto: Pixabay - @For_the_people
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Desa. Foto: Pixabay - @For_the_people
ADVERTISEMENT
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar memaparkan program dana desa, dalam kaitannya dengan pemanfaatan data kemiskinan.
ADVERTISEMENT
Halim menyebut, data desa lebih digunakan Kemendes sebagai panduan untuk merencanakan prioritas pembangunan. Dia mencontohkan, masih banyak desa yang belum memiliki listrik dan internet.
"Hari ini masih ada 3 ribu sekian desa yang belum teraliri listrik. Hari ini masih ada 11 ribu desa yang tidak memiliki jaringan internet," kata Halim saat raker di Komisi VIII DPR, Rabu (1/7). Turut hadir Mensos Juliari dan Dirjen Dukcapil Zudan Arif.
Oleh karena itu, kata Halim, di daerah-daerah tersebut harapannya dana desa sebagai prioritas utamanya untuk elektrifikasi desa.
Mendes Abdul Halim Iskandar memimpin rapat koordinasi membahas Program One Village One Inovation di Jakarta, Selasa (30/6). Foto: Kemendes PDTT
"Tentu ini bergandengan dengan program-program nasional lainnya yang terkait dengan elektrifikasi desa," sebut Halim.
Demikian halnya untuk desa yang belum memiliki akses internet. Skala prioritas dana desa diharapkan bisa memenuhi kebutuhan internet itu.
ADVERTISEMENT
"Maka skala prioritas dana desa untuk desa desa seperti itu skala prioritas utamanya, ya tentu tidak meninggalkan yang lain, tetapi skala prioritas utamanya digunakan untuk pengadaan jaringan internet tentu dengan anggaran APBD lainnya," tutur Halim.
Lebih lanjut, Halim juga menjelaskan rencana Kemendes ke depan dengan mendorong desa mandiri lebih banyak. Dia mengamini ada banyak kekhawatiran jika desa masuk kategori desa mandiri. Sebab, anggarannya akan berkurang.
Menyikapi hal itu, Kemendes akan membuat kebijakan sebaliknya. Salah satu solusinya dengan memberikan dana operasional kepada kepala desa.
"Bagaimana mestimulasi supaya mereka berlomba-lomba menjadi desa mandiri untuk percepatan bisa saja kepala desa mandiri bisa mendapatkan dana operasional desa. Ini salah satu contoh stimulus-stimulus yang sudah kita rancang," tandas Halim.
ADVERTISEMENT
--------------------------
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.