news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mendes: 88 Persen Penerima BLT Petani hingga Buruh Tani

2 Juli 2020 16:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mendes Abdul Halim Iskandar saat menjadi keynote speech pada Kongres Kebudayaan Desa yang dilaksanakan secara virtual, Jakarta, Rabu (1/7). Foto: Kemendes PDTT
zoom-in-whitePerbesar
Mendes Abdul Halim Iskandar saat menjadi keynote speech pada Kongres Kebudayaan Desa yang dilaksanakan secara virtual, Jakarta, Rabu (1/7). Foto: Kemendes PDTT
ADVERTISEMENT
Sejumlah program bantuan sosial terus disalurkan pemerintah kepada warga terdampak pandemi virus corona. Mulai bansos hingga Bantuan Langsung Tunai (BLT) mulai didistribusikan kepada warga.
ADVERTISEMENT
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) pun berencana memberikan BLT bagi masyarakat desa. Khususnya, Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA), Penduduk yang kehilangan mata pencaharian (KPM) dan Petani dan Buruh Tani.
Warga menunjukan Kartu Keluarga Sejahtera saat pembagian Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Sadakeling, Bandung, Jawa Barat, Senin (11/5). Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
"Semua kita upayakan dapat sentuhan secara proporsional mereka pasca pandemi bisa kembalikan ketahanan ekonominya dan membawa pertumbuhan di desa," kata Menteri Desa dan PDTT, Halim Iskandar, dalam konferensi pers virtual, Kamis (2/7).
Halim menjelaskan, dari 74.953 desa di Indonesia hanya ada 57 desa yang kemungkinan tidak menerima dana desa, dan 61 desa yang tidak menyalurkan BLT dana desa. Sementara 95 persen desa yang berpotensi menyalurkan BLT sudah melakukan penyaluran dana desa.
Kemendes PDTT sidak penyaluran BLT Dana Desa di Bandung Barat. Foto: Dok Kemendes PDTT
Untuk penerima, Halim merinci ada 2.341.750 dari golongan PEKKA, KPM yang anggotanya menderita penyakit kronis/menahun sebesar 283.392 keluarga, KPM sebesar 1.400.438, dan Petani dan Buruh tani sebanyak 6.602.190 orang.
ADVERTISEMENT
"Kita berikan penekanan pada petani, ada 88 persen yang penerima BLT sementara itu petani. Yang ada ini adalah petani buruh dan petani yang rata-rata kepemilikan lahannya 0,4 hektar," kata Halim.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.