
ADVERTISEMENT
Kementerian Desa , Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) terus mendorong penuntasan dan pemutakhiran data berbasis SDGs desa serta pembaharuan secara langsung setiap ada perubahan kondisi desa.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian data desa berbasis SDGs Desa menjadi data paling valid dan bisa dimanfaatkan di setiap waktu.
"Pemutakhiran data, kalau sudah seperti Kalurahan Segoroyoso tidak perlu ada pemutakhiran yang sifatnya berkala. Setiap ada perubahan maka di-update langsung. Data apa pun, setiap ada perubahan harus segera dilakukan pembaharuan," ujar Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar dalam kunjungan kerja di Kalurahan Segoroyoso, Bantul pada Rabu (27/4).
"Dinamika data cepet banget jadi harus langsung diperbarui setiap kali ada perubahan," tegasnya.

Pendataan SDGs Desa yang dilakukan sejak awal 2021, telah memasuki tahap pengukuran implementasinya. Kalurahan Segoroyoso adalah salah satu kalurahan tercepat di Kabupaten Bantul yang nilainya secara keseluruhan mencapai 45,89 persen.
Sedang memuat...
0 01 April 2020
S
Sedang memuat...
Menurut menteri yang akrab disapa Gus Halim tersebut, angka ini adalah hasil kerja keras seluruh stakeholder mulai dari Lurah hingga Bupati. Selanjutnya hal ini wajib ditindaklanjuti dengan mengimplementasikan dalam membangun desa sampai 100 persen.
ADVERTISEMENT
"Pendataan kalau tidak diimplementasikan ya buat apa. Jadi masih harus kerja keras untuk mengimplementasikannya dalam pembangunan desa. Tidak hanya di Kalurahan Segoroyoso maupun lainnya," ungkap Gus Halim.

Hal ini direspons oleh Bupati Bantul Abdul Halim Muslih yang meminta seluruh desa mau pun kalurahan untuk melaksanakan pembangunan sesuai dengan data SDGs Desa.
"Ini menjadi arahan bagi kita agar kita bisa merencanakan pembangunan baik kabupaten atau desa berdasarkan data. Itu semua ada pada data SDGs desa yang sangat rinci sekali," ujar Abdul Halim Muslih.
Hadir mendampingi kunjungan kerja Gus Halim, Advisor Menteri Yoyon Suryono, Kepala Badan Pengembangan Informasi Kemendes PDTT Ivanovich Agusta, Staf Khusus Menteri Nasrun Annahar, Kepala Pusat Pengembangan Kebijakan Kemendes PDTT Agus Kuncoro, dan Kepala Pusat Pengembangan Daya Saing Kemendes PDTT Helmiati.
ADVERTISEMENT
Hadir pula Lurah Segoroyoso, Badan Permusyawaratan Kalurahan Segoroyoso, tokoh masyarakat, pendata SDGs Desa, dan pendamping desa.