Mendes: Dua Hari Lagi Lebaran, BLT Harus Segera Dimanfaatkan KPM

11 Mei 2021 20:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar. Foto: Kemendes PDTT
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar. Foto: Kemendes PDTT
ADVERTISEMENT
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menegaskan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa harus segera bisa didistribusikan sehingga dapat dimanfaatkan Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
ADVERTISEMENT
Penegasan ini berkaitan dengan semakin dekatnya Hari Raya Idul Fitri 1442 H yang bakal dirayakan pada Kamis (13/5).
"Lebaran kurang dua hari lagi. BLT harus segera bisa dimanfaatkan oleh KPM," kata Abdul Halim Iskandar atau yang kerap disapa Gus Menteri ini dalam keterangan resmi Kemendes PDTT, Selasa (11/5).
Menurutnya, percepatan penyaluran BLT Dana Desa penting untuk membantu memenuhi kebutuhan warga desa dalam menghadapi Lebaran.
Gus Menteri mengatakan, aturan larangan mudik akan berdampak pada penurunan aktivitas ekonomi warga desa di Hari Raya. Sehingga untuk mengatasi hal tersebut, Kemendes PDTT berupaya mengoptimalkan dana desa untuk BLT dan Padat Karya Tunai Desa (PKTD).
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar melaksanakan Teleconference tentang rapat sosialisasi program BLT Dana Desa. Foto: Humas Kemendes PDTT/Mugi
Sebab hal ini berkaitan dengan penguatan ekonomi masyarakat, yaitu meningkatkan daya beli.
ADVERTISEMENT
"BLT dan PKTD memang totalitas belum menggantikan perputaran uang desa di masa mudik lebaran sebelum terjadinya pandemi Covid-19, namun akan membantu warga desa dalam menghadapi lebaran ini," kata Doktor Honoris Causa dari UNY ini.
Gus Menteri menjelaskan, penyerapan Dana Desa hingga 8 Mei 2021 telah sebanyak Rp 18.863.819.061.880 atau sekitar 26 persen dari total pagu Rp 72 Triliun. Alokasi ini telah dicarikan ke 52.372 desa atau sekitar 70 persen dari total desa 74.961 desa.
Dari jumlah itu, Dana Desa yang dialokasikan untuk Desa Aman COVID-19 sebesar Rp 3,462.565.927.360 atau sebesar 18,4 persen. Sedang dana yang dialokasikan untuk BLT Dana Desa Rp 2.266.497.600.000 atau sekitar 12 persen dari pencairan.
Sedang penyerapan Dana Desa di Lokasi PPKM Mikro hingga 8 Mei 2021 sebesar Rp 18.102.971.746.560 yang dicarikan untuk 50.398 desa.
ADVERTISEMENT
Total BLT Dana Desa hingga 8 Mei 2021 telah disalurkan ke 49.095 desa dari 74.961 desa dengan total dana sebesar Rp 2.266.497.600.000.