Mendes Gelar Silaturahmi Virtual dengan Kepala Desa se-Indonesia

14 Mei 2021 14:48 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar. Foto: Kemendes PDTT
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar. Foto: Kemendes PDTT
ADVERTISEMENT
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menggelar silaturahmi virtual bersama kepala desa se-Indonesia, Jumat (14/5). Tercatat, ada hampir seribu perwakilan kepala desa yang hadir dalam acara tersebut.
ADVERTISEMENT
"Dalam kesempatan ini, saya atas nama pribadi dan atas nama Menteri Desa PDTT mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri. Mudah-mudahan seluruh amal ibadah puasa kita, bacaan Al-quran kita, salat kita, zikir kita selama Ramadhan diterima Allah SWT," kata Abdul Halim membuka acara.
"Bertepatan 1 Syawal bersamaan pula dengan Hari Kenaikan Isa Al Masih. Saya ucapkan juga selamat kepada warga, masyarakat, para kepala desa, pemimpin, tokoh yang memperingati Kenaikan Isa Al Masih," imbuhnya.
Abdul Halim lalu mengucapkan terima kasih kepada kepala desa hingga relawan yang membantu pelaksanaan pemutakhiran data. Dengan data yang kredibel dan detail, kata Abdul Halim, segala masalah di desa bisa ditangani dengan lebih baik dan cepat.
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar. Foto: Kemendes PDTT
"Bagi yang sudah selesai pemutakhiran data saya ucapkan terima kasih, selamat. Saya yakin perencanaan di desa berikutnya sudah betul-betul berbasis pada data yang ada, pada fakta yang ada, dan pada masalah yang benar-benar dihadapi oleh desanya," tutur Abdul Halim.
ADVERTISEMENT
Ia juga memberikan kabar soal program Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang tinggal menunggu registrasi dari Kementerian Hukum dan HAM. Dengan program ini, proses perizinan unit-unit usaha di desa bisa lebih cepat dan mudah.
"Tapi ketika BUMDes dibangun, tolong Bapak-Ibu, unit usaha yang dikerjakan di BUMDes atau di BUMDes bersama tidak merugikan usaha yang sudah dilakukan masyarakat di desa. Cari unit usaha yang tidak bertabrakan karena pada intinya BUMDes lahir untuk meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat," ungkapnya.
Terakhir, para perwakilan kepala desa secara bergantian menyampaikan aspirasinya. Salah satunya adalah Kepala Desa Rimba Sari, Kalimantan Tengah, Neni Heriani, yang mengapresiasi adanya Dana Desa.
"Berkat Dana Desa sekarang jalan di kami sudah bisa dibuat, meski saat ini belum selesai 100 persen," kata Neni.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada juga Kepala Desa di NTT, Muhammad Abduh, yang meminta pengadaan cold storage bagi masyarakatnya yang mayoritas bekerja sebagai nelayan. Sementara itu Kepala Desa Tanjong Paya, Aceh, Subarni Jailani, meminta ada alokasi anggaran khusus dari Dana Desa di wilayahnya untuk membangun dan mengelola menasah, atau musala.