Mendes PDTT: RPL Desa untuk Investasi Jangka Panjang

15 September 2022 16:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar dalam acara FGD Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk Perangkat Desa di Universitas Negeri Semarang (Unnes), Senin (12/9/2022). Foto: Kemendes PDTT
zoom-in-whitePerbesar
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar dalam acara FGD Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk Perangkat Desa di Universitas Negeri Semarang (Unnes), Senin (12/9/2022). Foto: Kemendes PDTT
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menyatakan peningkatan kualitas SDM desa mutlak terus dilakukan untuk kesejahteraan hidup masyarakat desa dalam jangka panjang.
ADVERTISEMENT
Untuk itulah pemerintah daerah dan perguruan tinggi diharapkan terlibat langsung menyukseskan Rekognisi Pembelajaran Lampau Desa (RPL Desa) sesuai perannya.
"Ini (RPL Desa) adalah investasi yang luar biasa dan sayang untuk dilewatkan. Ini juga akan menjadi investasi pembangunan di desa dalam meningkatkan kapasitas di desa," tegasnya dalam FGD RPL untuk perangkat desa di Universitas Negeri Semarang (Unnes), Senin (12/9/2022).
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar dalam acara FGD Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk Perangkat Desa di Universitas Negeri Semarang (Unnes), Senin (12/9/2022). Foto: Kemendes PDTT
Dalam sambutannya, Mendes yang akrab disapa Gus Halim ini menegaskan RPL Desa merupakan salah satu langkah Kemendes PDTT menjadikan entitas desa terdepan dalam pembangunan bangsa. Selain peningkatan kualitas kepala desa maupun perangkat desa, RPL Desa juga akan memotivasi warga desa untuk terus belajar dan meningkatkan diri.
"Harapannya RPL Desa bisa meningkatkan kualitas SDM. Saya yakin bukan hanya kepala desa, perangkat desa, atau pendamping desanya yang mau belajar tapi motivasi belajar di masyarakat akan bangkit juga. Karena para perangkat bisa menginformasikan kepada masyarakat sehingga tumbuh rasa ingin untuk belajar juga," ujar Gus Halim.
ADVERTISEMENT
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar dalam acara FGD Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk Perangkat Desa di Universitas Negeri Semarang (Unnes), Senin (12/9/2022). Foto: Kemendes PDTT
Dengan adanya program ini, pengalaman kerja di desa, seperti sebagai kepala desa, perangkat desa, pendamping desa, pengurus BUM Desa dapat disetarakan dengan materi kuliah di universitas dengan berbagai program studi, sehingga berkesempatan mendapat gelar sarjana S1 maupun doktor.
Sampai saat ini program tersebut telah dilaksanakan UNY dan Unesa yang bekerja sama dengan Pemkab Bojonegoro.
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar dalam acara FGD Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk Perangkat Desa di Universitas Negeri Semarang (Unnes), Senin (12/9/2022). Foto: Kemendes PDTT
Menyusul UNY dan Unesa, Rektor Unnes Fathur Rokhman menyatakan siap melaksanakan RPL Desa dan telah memulai dengan beberapa program yang berkaitan langsung dengan warga desa.
"Kerja sama Unnes dengan desa dilakukan dengan berbagai pola. Misalnya Unnes Lantip yang merupakan kerja sama dengan sekolah, Unnes Prigel berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan desa, Unnes Giat, di mana sebuah kerja sama dilakukan dengan masyarakat dan pemerintah daerah. Unnes juga turut serta membangun desa binaan melalui program desa lingkar kampus," kata Fathur Rokhman.
ADVERTISEMENT
Selain FGD, dilaksanakan pula penandatanganan nota kesepakatan antara Kemendes PDTT dengan Unnes tentang Tridharma Perguruan Tinggi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia sebagai dasar keduanya bekerja sama dengan tugas dan fungsi masing-masing.