Mendikbud Nadiem ke Pasuruan, Tinjau Atap SD Gentong yang Roboh

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengikuti rapat dengan Komisi X DPR. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim berangkat ke Pasuruan, Jawa Timur, Kamis pagi (7/11). Keberangkatan Nadiem untuk meninjau langsung SD Gentong, Kecamatan Gading Rejo, yang atapnya ambruk.

Staf Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kemendikbud, Denis Sugianto, mengatakan Nadiem bertolak dari Bandara Soekarno Hatta. Nadiem hanya akan berada di sana selama satu hari.

“Iya ke Pasuruan. Pulang pergi, take off jam 10.00 WIB siang ini di Soetta,” ujar Denis kepada kumparan, Kamis (7/11).

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengikuti rapat dengan Komisi X DPR. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Dalam kunjungan ini, Nadiem didampingi oleh Inspektur Jenderal Kemendikbud, Muchlis Rantoni Luddin, serta Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Sutanto.

Nantinya menurut Denis, Nadiem akan melihat langsung beberapa kelas SDN Gentong yang tertimpa atap. Selain itu, pendiri Gojek itu juga akan menyambangi rumah duka siswa bernama Irza Amira, serta Servina, guru yang tewas akibat insiden itu.

“Nanti juga rapat dengan Pemkot Pasuruan,” jelasnya.

Tim labfor melakukan olah TKP kelas yang ambruk di Sekolah Dasar (SD) Negeri Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (5/11). Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq.

Sebelumnya, Nadiem menyatakan rasa prihatinnya atas insiden itu usai mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR. Ia juga menyatakan telah mengirim tim investigasi serta telah berkomunikasi dengan Wakil Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo.

“Saya turut prihatin dengan musibah SDN Gentong Pasuruan. Saya sudah berbicara dengan Wakil Wali Kota di situ, dan kami komit untuk mendukung Pemda untuk menyelesaikan investigasinya dan memastikan bagaimana kita rencana ke depan untuk menghindari hal ini terjadi lagi,” ujar menteri termuda itu di Gedung Nusantara I DPR, Rabu (6/11).

Atap ambruk di SDN Gentong terjadi pada Selasa (5/11). Kejadian ini menewaskan satu orang murid serta satu guru. Selain itu, 14 siswa juga mengalami luka-luka.