Mendikbud: UN Dimajukan untuk Hindari Bulan Puasa

Muhadjir Effendy Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di seluruh Indonesia akan dilangsungkan pada Maret 2019. Jadwal ini sebulan lebih cepat dari jadwal pada tahun 2018 yang berlangsung pada bulan April. Keputusan ini diambil agar UN tidak bertepatan dengan bulan Ramadan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, mengatakan, majunya jadwal tersebut tidak menimbulkan masalah bagi persiapan UN dari sisi pemerintah.

"Ya, untuk menghindari (bulan) puasa, dimajukan sebelum puasa. (Dari sisi persiapannya) tidak ada masalah, semua lancar," ungkap Muhadjir ketika ditemui di kantor Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Jakarta, Senin, (11/2).

Muhadjir tidak menyinggung apakah pemilu serentak pada 17 April juga turut berperan dalam mempercepat jadwal UN. Sementara itu bulan Ramadhan diperkiran jatuh pada 6 Mei hingga 4 Juni 2019.

Target 98 Persen Berbasis Komputer

UN tahun ini akan berlangsung dengan standar nasional yang tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya yang berbasis komputer. Terkait persiapan teknis Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Kemendikbud tahun ini memasang target 98 persen.

UNBK di Surabaya Foto: Zabur Karuru/Antara

"Target kita untuk SMA, SMK, dan Aliyah kira-kira bisa mencapai 98 persen (berbasis komputer). Lalu untuk SMP, target kita 80 persen," jelas Muhadjir.

Lebih lanjut Muhadjir menjelaskan bahwa pemerintah saat ini fokus memaksimalkan persiapan UN agar bisa merata ke semua wilayah Indonesia. Perhatian itu terutama tertuju pada daerah yang jauh dari pusat pemerintahan.

"Nanti wilayah yang belum terjangkau internet, daerah-daerah yang jauh, insyaallah segera dilaksanakan. Terutama daerah-daerah Indonesia timur, " ungkap Muhadjir.

Untuk memastikan tercapainya target UN berbasis komputer pada tahun 2019, Kemendikbud bersama Kominfo tengah intensif menambah akses internet agar menjangkau seluruh sekolah di berbagai wilayah.

"Tahun ini saja ada 3.600 sekolah yang kita pasang, itu kita bersama dengan Menkominfo, " ungkap Muhadjir.