Mengaku Dukun, Pria di Bandung Barat Perkosa Remaja 15 Tahun

1 Juli 2020 17:50 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pemerkosaan Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemerkosaan Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Polisi menangkap pria di Bandung Barat bernama Ridwan alias Abah. Ridwan dibekuk lantaran mencabuli remaja berusia 15 tahun di wilayah Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Cipatat, Kompol Yana Supyana, mengatakan penangkapan bermula dari ayah korban yang melapor pada 21 Juni.
Kemudian, polisi segera menyelidiki laporan tersebut dengan meminta keterangan para saksi dan mengumpul barang bukti. Polisi juga melakukan visum pada korban.
Hasil penyelidikan mengarah kepada Ridwan yang mengaku sebagai dukun dan mampu mengobati penyakit.
"Setelah dilakukan visum, mengarah pada pelaku kemudian tim kita melakukan penangkapan ke kediaman pelaku," kata Yana di Mapolres Cimahi, Rabu (1/7).
Yana menyatakan saat mengobati, Ridwan justru menyetubuhi korban. Yana menyebut Ridwan dan korban sudah saling kenal sejak 3 bulan lalu.
Ilustrasi dukun. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
"Dari pengakuan pelaku, persetubuhan yang dilakukannya bukan bagian dari praktik pengobatan. Dia ngakunya baru satu kali (bersetubuh)" ucap Yana.
ADVERTISEMENT
Saat menangkap Ridwan, kata Yana, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa pakaian korban hingga benda yang diduga digunakan pelaku agar korban tertarik.
Benda itu ditanam di tanah yang ada di sekitar rumah korban. Tak disebutkan secara rinci benda yang dimaksud.
"Alat ini ditemukan di rumah korban. Dari pengakuannya alat-alat ini untuk membuat korban tertarik pada sang dukun," ucapnya.
Yana menambahkan saat ini pihaknya masih memeriksa Ridwan. Sejauh ini baru 1 korban yang mengaku. Yana menyatakan tak menutup kemungkinan ada korban lainnya.
Adapun atas perbuatan tersebut, Yana ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 81 atau 82 UU Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
ADVERTISEMENT