Ingin kaya tapi malas kerja? Coba saja ke dukun sakti pengganda uang. Katanya, modal Rp1 juta dalam sekejap bisa disulap jadi Rp10 juta, atau dari Rp10 juta jadi Rp100 juta, dan seterusnya. Tapi, seringnya, bukannya kaya cepat, Anda bisa jadi tak selamat.
Fenomena penipuan berkedok penggandaan uang sudah jadi lagu lama yang terus berulang. Yang paling populer tentu saja kasus Dimas Kanjeng Taat Pribadi pada 2016. Korbannya terdiri dari banyak kalangan: profesor universitas, aktivis, pejabat, sampai pengusaha. Tak hanya menipu, Dimas Kanjeng juga membunuh pengikutnya yang mulai sadar dengan modus penipuannya.
Meski pelakunya sudah banyak tertangkap dan korbannya telah banyak menderita, masih banyak saja orang-orang yang percaya uang bisa bertumbuh sepuluh kali lipat di tangan dukun. Mengapa hal ini bisa terjadi? kumparan+ mencari tahu lebih dalam dengan berbincang bersama sosiolog Universitas Sebelas Maret, Drajat Tri Kartono. Langganan kumparan+ untuk mengetahui selengkapnya.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814