Donald Trump Nyoblos

Mengenal Sistem Early Voting di AS, Memilih Lebih Dulu Sebelum Hari Pemilu

27 Oktober 2020 8:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden AS Donald Trump memilih lebih awal di perpustakaan di West Palm Beach, Florida, Sabtu (24/10) waktu setempat Foto: Hannah Runoff/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Donald Trump memilih lebih awal di perpustakaan di West Palm Beach, Florida, Sabtu (24/10) waktu setempat Foto: Hannah Runoff/Reuters
ADVERTISEMENT
Pada Sabtu (24/10) Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan suaranya pada pemilu AS 2020.
ADVERTISEMENT
Donald Trump menggunakan hak pilih di Florida. Walau lahir dan besar di New York saat ini, Trump tercatat sebagai penduduk Florida.
Sehari sebelumnya, cawapres Trump, Mike Pence juga memberikan suaranya di Indiana.
Sejumlah orang mengantre untuk memberikan suara lebih awal di TPS di The Bronx, New York City, AS, Minggu (25/10). Foto: Andrew Kelly/REUTERS
Pasangan Partai Republik tersebut ambil bagian dalam proses early voting atau memilih lebih dulu. Hari pelaksanaan pemilu AS adalah Selasa 3 November 2020.
Dalam tahapan pemilu AS, early voting memang sangat dimungkinkan.
Petugas pemilu memverifikasi identitas seseorang yang datang untuk memberikan suara lebih awal di tempat pemungutan suara di The Bronx, New York City, AS, Minggu (25/10). Foto: Andrew Kelly/REUTERS
Apalagi di saat pandemi virus corona early voting bahkan dianjurkan. Alasannya agar pada 3 November 2020 mendatang tidak terjadi penumpukan di tempat pemilihan suara.
Penumpukan orang di satu ruangan berpotensi menyebarkan virus corona. Apalagi, kini AS masih menjadi negara dengan kasus corona nomor wahid dunia.
ADVERTISEMENT

Kenapa Ada Early Voting?

Seorang pria membersihkan bilik privasi di TPS, saat pemungutan suara awal di New York City, AS, Minggu (25/10). Foto: Andrew Kelly/REUTERS
Jika tidak ada corona, early voting sebenarnya menjadi penyelamat bagi pemegang suara yang ingin menggunakan hak pilihnya.
Pada dasarnya, early voting digunakan untuk orang-orang yang tidak bisa hadir pada hari pemilu, dengan berbagai alasan seperti sakit atau tengah bekerja.
Sejumlah orang mengantre untuk memberikan suara lebih awal di TPS di The Bronx, New York City, AS, Minggu (25/10). Foto: Andrew Kelly/REUTERS
Meski demikian, menurut situs USA.GOV, pemilih tidak perlu alasan khusus untuk ambil bagian pada early voting.
Terkait kapan early voting digelar, tanggal pelaksanaannya berbeda-beda. Semua dikembalikan ke pemerintah negara bagian setempat.
Ada yang menggelar jauh hari sebelum pemilu. Ada pula yang dekat hari H pemungutan suara resmi.
Pada pemilu 2020 ini pun, pemilih yang ikut early voting bahkan memecahkan rekor yaitu melebihi 50 juta orang.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten