Menghindari Sial, PM Kamboja Ingin Ganti Tanggal Lahir

20 Mei 2022 19:14 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PM Kamboja Hun Sen Foto: AFP/Thang Chhin Sothy
zoom-in-whitePerbesar
PM Kamboja Hun Sen Foto: AFP/Thang Chhin Sothy
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Kamboja Hun Sen pada Selasa (17/5/2022) telah memutuskan untuk mengubah tanggal lahir resminya menjadi tanggal yang ia anggap merasa benar-benar dilahirkan ke dunia.
ADVERTISEMENT
Selama beberapa dekade, Hun Sen menganggap telah menggunakan hari dan tanggal lahir yang salah. Ia kini ingin mengganti tanggal lahirnya agar dapat selaras dengan kalender zodiak China atau yang biasa dikenal dengan Shio, agar kemalangan tidak terjadi kepadanya.
"Kalender zodiak China tidak boleh diabaikan," kata Hun Sen, dikutip dari Kantor Berita India WION.
Menurut laporan media setempat, pengumuman mendadak dari Hun Sen yang sangat percaya akan takhayul itu datang setelah kematian kakak laki-lakinya, Hun Neng. Ia meninggal pada 5 Mei akibat serangan jantung.
Perdana Menteri Kamboja Hun Sen. Foto: Erik De Castro/Reuters
Hun Neng meninggal dunia 10 hari setelah kembali dari Singapura untuk menerima perawatan medis.
Hun Sen pun menduga bahwa kematian saudara laki-lakinya itu bisa jadi disebabkan karena tanggal lahir yang tak sesuai dengan kalender zodiak China dan bertentangan dengan shio yang seharusnya.
ADVERTISEMENT
Pria yang telah menjabat sebagai perdana menteri Kamboja sejak 1985 dan sekaligus pemegang jabatan perdana menteri terlama di dunia itu mengatakan dia memiliki dua tanggal lahir, yakni pada 4 April 1951 dan tanggal lahir yang menurutnya benar, yaitu 5 Agustus 1952.
"Saya sudah berdiskusi dengan Menteri Kehakiman Koeut Rith dan saya akan menggunakan tanggal lahir saya yang sebenarnya," kata Hun Sen, dilansir dari surat kabar Star.
Hun Sen mengatakan begitu proses perubahan tanggal lahirnya selesai, dia akan membuat pengumuman secara publik dan memberitahukan negara-negara sahabat melalui nota diplomatik.