Mengingat Lagi Ucapan Jokowi soal Vaksin Corona Gratis untuk Masyarakat

13 Juli 2021 12:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
Presiden Jokowi pada 16 Desember 2020 menyatakan vaksin COVID-19 gratis bagi rakyat. Foto: Twitter/@jokowi
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi pada 16 Desember 2020 menyatakan vaksin COVID-19 gratis bagi rakyat. Foto: Twitter/@jokowi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rencana vaksin individu berbayar mendapat kecaman keras dari berbagai kelompok masyarakat. Terlebih setelah video resmi yang diunggah Presiden Jokowi pada 16 Desember 2020 mengatakan vaksin corona adalah gratis kembali ramai di media sosial.
ADVERTISEMENT
Dalam video tersebut, Jokowi secara jelas mengatakan bahwa vaksin ini adalah gratis. Bahkan, ia kembali mengulang pernyataan tersebut untuk menegaskan bahwa vaksin COVID-19 memang tak dipungut biaya.
"Setelah melakukan kalkulasi ulang keuangan negara, dapat saya sampaikan bahwa vaksin COVID-19 untuk masyarakat adalah gratis. Sekali lagi, GRATIS, tidak dikenakan biaya sama sekali," ungkap Jokowi dalam video yang dilengkapi teks tersebut.
Setelah kabar penjualan vaksin ramai beredar pada Sabtu (10/7/2021) lalu, muncul berbagai protes dari masyarakat agar rencana tersebut dibatalkan. Kemudian banyak yang kembali mengaitkan rencana vaksin berbayar ini dengan video pernyataan Jokowi soal vaksin gratis.
Pernyataan Jokowi ini tentu dinilai bertolak belakang dengan rencana penjualan vaksin gotong royong individu yang semula akan dimulai dijual oleh Kimia Farma pada Senin (12/7) kemarin.
ADVERTISEMENT
Penjual berdalih, tujuan penjualan adalah untuk mempercepat kekebalan komunitas (herd immunity).
Pengumuman ditundanya vaksinasi berbayar di apotek Kimia Farma Citarum, Kota Semarang. Foto: Dok. Istimewa
Di tengah tingginya kritikan, perusahaan farmasi pelat merah tersebut akhirnya menunda rencana penjualan. Tingginya animo dari masyarakat dijelaskan sebagai alasan penundaan sehingga dibutuhkan waktu lebih untuk melakukan sosialisasi terkait pendaftaran vaksin individu berbayar ini.
"Kami mohon maaf karena jadwal Vaksinasi Gotong Royong Individu yang semula dimulai hari Senin, 12 Juli 2021 akan kami tunda hingga pemberitahuan selanjutnya," kata Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Ganti Winarno Putro, melalui pesan singkat yang diterima kumparan, Senin (12/7).
Penjualan vaksin secara individual itu didasarkan pada Peraturan Menkes yang telah mengalami revisi beberapa kali. Revisi itu juga menjadi sorotan masyarakat.