Menguak Kapal Pesiar Misterius yang Melintas di Perairan Raja Ampat

15 April 2020 8:17 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal misteri yang dipotret warga Pulau Mansuar Raja Ampat. Foto: ANTARA/Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kapal misteri yang dipotret warga Pulau Mansuar Raja Ampat. Foto: ANTARA/Istimewa
ADVERTISEMENT
Pemerintah Indonesia telah melarang WNA masuk ke Tanah Air sejak 2 April lalu demi mencegah penyebaran virus corona. Namun di tengah larangan tersebut, sebuah kapal pesiar misterius melintas di perairan Raja Ampat, Papua Barat, pada Senin (13/4).
ADVERTISEMENT
Tak ayal, munculnya kapal tersebut membuat warga setempat yang tinggal di Pulau Mansuar geger.
Kapal pesiar misterius yang melintas itu tidak diketahui nama dan tujuannya, termasuk tidak terdeteksi alat navigasi daerah setempat. Bahkan, pemerintah daerah juga tidak mengetahui dari mana kapal itu berasal.
Salah seorang warga Pulau Mansuar, Matius, mengatakan kapal pesiar itu melintas sekitar pukul 11.00 WIT. Munculnya kapal pesiar itu menimbulkan tanya, lantaran seluruh kawasan wisata Raja Ampat ditutup karena pandemi corona.
"Kami sudah menghubungi beberapa rekan agar meneruskan pihak-pihak terkait untuk mendeteksi kapal tersebut dengan alat navigasi," kata Matius dikutip dari Antara, Selasa (14/4).
"Namun informasi yang kami peroleh bahwa kapal tersebut tidak mengaktifkan alat sistem identifikasi otomatis atau Automatic Identification System atau AIS bagi setiap kapal yang berlayar di perairan Indonesia sehingga dapat dideteksi," tambahnya.
Pulau Wayag, Raja Ampat, Papua. Foto: Shutterstock
Sementara itu, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Raja Ampat, Anggiat P Marpaung, menyatakan kapal pesiar misterius itu hanya melintasi perairan Raja Ampat.
ADVERTISEMENT
"Kami juga tidak izinkan kapal pesiar apa pun masuk ke Raja Ampat. Karena edaran Bupati Raja Ampat sudah jelas, bahwa semua spot wisata ditutup selama masa pandemi corona," ujarnya.
Anggiat menyatakan, setiap kapal yang melintas tidak ada kewajiban untuk melapor.
"Tidak ada pemberitahuan ke kami di Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Raja Ampat. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Kantor syahbandar Kota Sorong dan mereka juga tidak mendapat pemberitahuan. Sehingga kami tidak mengetahui kapal tersebut dari dan ke mana. Intinya hanya melintas saja," jelas Anggiat.
Teka-teki mengenai kapal pesiar misterius itu pun mulai terungkap. Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Hubla Kemenhub, Capt Wisnu Handoko, mengatakan kapal pesiar itu merupakan MV Azamara Journey, milik perusahaan Royal Caribbean International. Kapal itu membawa ABK WNI dari Australia.
Rute kapal MV Azamara Journey, milik Perusahaan Royal Caribbean International yang melitas di Raja Ampat. Foto: Dok. Dirjen Perhubungan Laut
"Saya sudah dapat barusan infonya dari sistem VTS Direktorat Navigasi. Kapal ini dari Australia berangkat tanggal 4 April," kata Wisnu saat dikonfirmasi kumparan.
ADVERTISEMENT
"Kapal pesiar itu membawa ABK WNI yang bekerja di kapal tersebut. Mereka balik ke Indonesia selama wabah COVID-19 karena tidak ada kegiatan tourism," tambahnya.
Wisnu menuturkan, kapal MV Azamara Journey itu direncanakan berlabuh di Pelabuhan Benoa, Bali. Diperkirakan kapal itu tiba pada 20 April 2020.
"Sesuai jadwal yang kami terima dari KSOP Benoa ETA tanggal 20 April. Mungkin bisa lebih cepat," ucap Wisnu.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, ada ratusan ABK WNI yang dipulangkan menggunakan kapal MV Azamara Journey. Sebab pemerintah Australia menolak memberikan izin Azamara merapat dan membawa ABK pulang naik pesawat.
Sebelum ABK dipulangkan ke negara masing-masing, Royal Caribbean sudah melakukan pemeriksaan kesehatan dan karantina kepada seluruh ABK selama 14 hari.
ADVERTISEMENT
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!