Menhan Australia Meminta Maaf Usai Sebut Korban Perkosaan Berbohong

12 Maret 2021 18:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menlu Australia Marise Payne serta Menhan Australia Linda Reynolds, saat pertemuan dengan Menhan Prabowo Subianto, Jumat (6/12). Foto: Darin Atiandina/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menlu Australia Marise Payne serta Menhan Australia Linda Reynolds, saat pertemuan dengan Menhan Prabowo Subianto, Jumat (6/12). Foto: Darin Atiandina/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Pertahanan Australia, Linda Reynolds, harus membayar kompensasi atas perbuatannya yang telah menuduh seorang korban pemerkosaan berbohong.
ADVERTISEMENT
Mengutip RT, tudingan itu Reynolds jatuhkan kepada Brittany Higgins. Reynolds menuduh Higgins berbohong atas kejadian perkosaan yang menimpanya dan menyebutnya ‘sapi pembohong’.
Reynolds saat ini sedang mengambil cuti dari posisi kabinetnya karena sakit. Ia pun mengulangi permintaan maafnya kepada Higgins karena telah memanggilnya ‘sapi pembohong’ dengan menarik kembali komentarnya tersebut.
Higgins sebelumnya pada bulan Februari lalu mengatakan bahwa seorang teman kantornya memanfaatkan dirinya pada Maret 2019 di kantor parlemen Reynolds. Ia juga menuduh pejabat itu gagal mendukungnya karena situasi politik yang sensitif.
Pekan lalu, pers Australia melaporkan perilaku Reynolds soal sebutannya terhadap Higgins di depan anggota staf parlemen.
Menurut Perdana Menteri Scott Morrison, Reynolds tidak pernah meragukan klaim Higgins soal pelecehan seksual. Ia juga mengatakan bahwa komentar itu dibuat saat situasi sedang memanas.
ADVERTISEMENT
Masa cuti Reynolds dikabarkan diperpanjang hingga 2 April 2021. Ada spekulasi dirinya mungkin tidak akan kembali ke kursi jabatannya dan akan ada perombakan kabinet dalam waktu dekat.
Reynolds juga berharap pembayaran kompensasinya dapat menjadi bagian dari penyelesaian masalah dan dapat disumbangkan.