Menhub: Arus Mudik di Jalur Nagrek Terkendali

1 Mei 2022 18:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau Pos Pengamanan Cikaledong, Nagreg, Minggu (1/5). Foto: Kemenhub RI
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau Pos Pengamanan Cikaledong, Nagreg, Minggu (1/5). Foto: Kemenhub RI
ADVERTISEMENT
Puncak arus mudik di jalur Nagrek terjadi pada H-2, Jumat (30/4) kemarin. Tercatat jumlah pergerakan kendaraan pada puncak mudik tahun ini melebihi puncak mudik tahun 2019.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan Menhub Budi Karya Sumadi saat meninjau Pos Pengamanan Cikaledong, Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (1/5).
“Puncak mudik terjadi kemarin (H-2) dengan pergerakan sebanyak 128 ribu kendaraan. Meningkat jika dibandingkan dengan puncak mudik di 2019 yang terjadi pada H-3 sebesar 97 ribu kendaraan,” kata Budi.
Budi mengatakan kendati terjadi kenaikan jumlah pergerakan kendaraan pada mudik tahun ini, lalu lintas masih tetap terkendali. Dia berharap pengendalian lalu lintas juga bisa berhasil dilakukan pada arus balik nanti.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau Pos Pengamanan Cikaledong, Nagreg, Minggu (1/5). Foto: Kemenhub RI
Budi mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh jajaran kepolisian di Jawa Barat, jajaran pemerintah daerah, Dishub, dan unsur terkait lainnya yang telah memberikan dukungan terhadap kelancaran arus lalu lintas maupun memberikan layanan posko kesehatan di Nagreg dan sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan yang sama, anggota Wantimpres Sidarto Danusubroto mengatakan lonjakan yang terjadi pada mudik tahun ini akan berdampak pada suatu pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan.
“Arus ekonomi tidak hanya mengalir di Jakarta, tetapi juga mengalir ke Jabar, Jateng, Jatim, dan sejumlah daerah lainnya,” tuturnya.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau Pos Pengamanan Cikaledong, Nagreg, Minggu (1/5). Foto: Kemenhub RI
Sementara itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna menyampaikan jalur Nagreg selalu terjadi kemacetan yang cukup parah.
“Tahun ini walaupun lonjakan mudik tinggi tetapi tetap lancar. Ini bukti pemerintah perhatian dengan membangun infrastruktur serta melakukan penanganan rekayasa lalu lintas di kawasan ini,” kata Dadang.
Dalam kegiatan tersebut, Dirhubda Budi Setiyadi dan jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung juga hadir.