Menhub Evaluasi Mudik 2024: Kepadatan di Merak, Kecelakaan Turun

17 April 2024 17:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau kesiapan arus balik Lebaran di Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Banten, Jumat (12/4/2024). Foto: Dok. Kemenhub
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau kesiapan arus balik Lebaran di Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Banten, Jumat (12/4/2024). Foto: Dok. Kemenhub
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Arus mudik dan balik Lebaran 2024 berjalan dengan lancar. Meski begitu, ada sejumlah hal yang perlu dievaluasi dan diperbaiki sehingga pelayanan lebih baik pada arus mudik 2025.
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Presiden Jokowi juga menaruh perhatian besar pada layanan arus mudik dan bali Lebaran 2024. Ada sejumlah evaluasi yang diberikan kepada Kemenhub dan para penyelenggara layanan mudik.
Salah satunya ialah kepadatan kendaraan yang mengantre di Pelabuhan Merak.
"Presiden juga menyampaikan evaluasinya terutama terkait kemacetan yang terjadi di Merak dan beberapa ruas tol. Hal ini tentu saja menjadi bahan pembelajaran bagi kami untuk penyelenggaraan Angkutan Lebaran maupun Nataru ke depannya," kata Budi Karya dalam keterangannya, di Jakarta, Rabu (17/4).
Menhub Budi Karya Sumadi meninjau arus mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (8/4/2024). Foto: Kemenhub RI
Kecelakaan memang masih terjadi selama arus mudik dan balik. Meski begitu, angkanya turun dibanding tahun lalu.
"Salah satu parameter yang menjadi evaluasi penyelenggaraan Angkutan Lebaran tahun ini adalah adanya penurunan jumlah kecelakaan lalu lintas dari tanggal 4 April 2024 sampai dengan 16 April 2024 sebesar 8 persen dibandingkan tahun 2023," jelas Budi Karya.
ADVERTISEMENT
Sejumlah kendaraan pemudik melintas di Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Cirebon, Jawa Barat, Minggu (7/4/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
Korlantas Polri menyebut, kecelakaan yang terjadi pada arus mudik dan balik Lebaran 2024 hingga Selasa (16/4) mencapai 2.985 kejadian. Angka ini lebih sedikit dari 2023, yakni 3.412 kejadian.
Dari jumlah itu, ada 429 orang meninggal. Jumlah ini juga turun dibanding tahun lalu yang mencapai 519 orang.
Lalu, luka berat ada peningkatan dari 427 naik menjadi 533 orang. Untuk luka ringan dari 4.745 turun menjadi 3.983 orang.
Salah satu kecelakaan yang paling menyita perhatian, yakni tabrakan mobil Daihatsu GranMax dengan bus di jalur contraflow tol Japek. Akibat kecelakaan ini, 12 orang yang semuanya berada di GranMax tewas.
Kondisi kendaraan usai kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58, Karawang, Senin (8/4/2024). Foto: Dok. Istimewa
Budi Karya juga mengapresiasi warga yang telah sabar dan taat menjalankan aturan yang berlaku selama mudik. Ini jadi faktor penting kelancaran masa mudik dan bali Lebaran 2024.
ADVERTISEMENT
"Kami juga memohon maaf jika masih ada kekurangan dalam penyelenggaraan mudik tahun ini. Berbagai catatan, masukan, saran dan kritik akan kami jadikan acuan dalam melakukan perbaikan tahun selanjutnya," tutur Budi Karya.
Meski begitu, semua stakeholder akan tetap memantau jalannya arus balik hingga 18 April 2024.