Menhub Kumpulkan Aplikator Ojol Bahas Rekrutmen Driver Usai Bom Medan

15 November 2019 12:38 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat Seremonial Pengecoran Closure Tengah Jembatan Lengkung Bentang Panjang Kuningan. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat Seremonial Pengecoran Closure Tengah Jembatan Lengkung Bentang Panjang Kuningan. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi telah mengumpulkan sejumlah aplikator transportasi online usai bom bunuh diri yang terjadi di Porestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11).
ADVERTISEMENT
Pertemuan itu membahas rekruitmen driver ojek online (ojol). Aplikator diminta untuk lebih ketat dalam menjaring atau mempekerjakan sopir.
"Satu kita sudah kumpulkan aplikator untuk menertibkan pengemudi dan juga melakukan meeting lah, tapi proses rekrutmen kita minta lebih ketat," katanya di Pelabuhan Benoa, Jumat (15/11).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat Seremonial Pengecoran Closure Tengah Jembatan Lengkung Bentang Panjang Kuningan. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Para aplikator transportasi online ini merespons baik imbauan Budi. “Mereka kooperatif, karena kita memang dialognya bagus satu sama lain," katanya.
Diberitakan sebelumnya, aksi bom bunuh diri terjadi di Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11) pagi sekitar pukul 08.40 WIB Pelaku merupakan laki-laki yang mengenakan jaket ojol, berdalih ingin mengurus SKCK.
Polisi berjaga pascabom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumut, Rabu (13/11). Foto: ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi