Menhub: Mudik Jalur Udara Meningkat, Tetapi Masih Rendah Dibanding 2019

24 Mei 2022 16:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menhub Budi Karya Sumadi cek kelaikan kapal di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, Selasa (3/5/2022). Foto: Kemenhub RI
zoom-in-whitePerbesar
Menhub Budi Karya Sumadi cek kelaikan kapal di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, Selasa (3/5/2022). Foto: Kemenhub RI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas (ratas) di Istana Kepresidenan Jakarta siang ini membahas evaluasi Mudik 2022. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangan seusai ratas membeberkan mudik jalur udara meningkat tahun ini.
ADVERTISEMENT
Namun jumlahnya relatif masih jauh di bawah jumlah masyarakat yang mudik sebelum COVID-19 pada 2019.
“Di sektor udara kita juga mencatat bahwa pertumbuhan penumpang sangat meningkat dibanding 2020-2021, tetapi masih rendah dibandingkan 2019,” kata Menhub Budi Karya sebagaimana dilihat dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (24/5)
Detail jumlah peningkatan mudik udara di tahun 2022 tak diungkap Budi. Namun ia mengeklaim, apa yang dilakukan pemerintah cukup efektif.
Sejumlah calon penumpang pesawat antre di loket lapor diri Terminal 2 keberangkatan domestik Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (30/4/2022). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO
“Kita memberikan kesempatan pada operator bandara untuk memperpanjang waktu operasi sehingga take off landing daripada pesawat-pesawat itu meningkat yang tadinya katakanlah satu haru enam kali take off landing menjadi delapan atau sembilan,” beber Budi.
“Sehingga terlihat bahwa jumlah dari penerbangan meningkat bahkan penumpangnya meningkat lebih banyak,” tegas Menhub.
ADVERTISEMENT
Atas dasar itu, Budi menarik kesimpulan artinya produktivitas pesawat tinggi sekali.
"Pelajaran dari mudik tahun ini, pada dasarnya tidak perlu terlalu banyak memiliki pesawat sejauh jumlah occupancy (keterisian) itu dipertahankan dalam occupancy yang tinggi, sehingga operator akan kita atur untuk melaksanakan secara bersama,” ungkap Budi.
Presiden Jokowi sebelumnya mengapresiasi kinerja kementerian dan lembaga terkait yang dianggap solid di lapangan saat penanganan mudik. Salah satunya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang turun langsung meninjau sejumlah lokasi mudik.