Menjaga Ekosistem Taman di Jakarta Tetap Hijau dan Ramah Anak
PerbesarADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta telah menyelesaikan pembangunan dan revitalisasi 50 taman. Taman-taman ini memiliki tema dan desain berbeda sesuai dengan lokasi dan karakter lingkungan sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang terbaru, yakni Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Taman yang masuk kategori besar atau grande ini kini jadi primadona warga untuk berkegiatan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat meninjau langsung Taman Puring, Senin (21/1). Dia cukup senang melihat taman ini ramai dikunjungi warga, termasuk anak-anak.
"Sekarang anak-anak, keluarga kalau sore banyak bermain di sini. Kita senang, taman-taman kita tahun ini sudah selesai renovasi. (Taman) menjadi tempat yang menyenangkan buat keluarga. Desainnya setiap tempat berbeda-beda, enggak sama. Jadi tamannya nggak boleh seragam. Justru keunikannya ada di setiap taman, karena di setiap taman memberikan tema yang berbeda," kata Anies.
Meski begitu, yang tak kalah penting dari kehadiran taman di Jakarta, yakni memastikan fungsinya dapat menjaga ekosistem yang ada. Taman harus menjadi area berkumpul yang menyenangkan sekaligus ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT
"Dan ini dijaga keseluruhan ekosistemnya sehingga dia (Taman Puring ini) tetap bisa menampung air, dia tetap hijau, dia tetap teduh, dan anak-anak bisa leluasa bermain," ujar dia.
Pemprov DKI Jakarta memang tengah fokus membangun dan merevitalisasi taman grande. Khususnya taman yang lokasinya di tengah kota dan bersinggungan dengan berbagai fasilitas publik.
Konsep Fun Transit Park jadi andalan. Taman sekaligus tempat transit yang nyaman bagi para pedestrian karena terintegrasi dengan transportasi publik. Serta mendukung konsep ekologis (Ruang Terbuka Hijau), adanya sarana bermain (playful), dan dapat diakses siapa pun termasuk penyandang disabilitas (inclusive).