Menkes: 238 WNI Sudah Bisa Berkerumun, Boleh Nonton Java Jazz

15 Februari 2020 17:29 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto di Gedung Grand Kebon sirih, Jakarta. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto di Gedung Grand Kebon sirih, Jakarta. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Rombongan 238 WNI beserta 5 tim advance KBRI Beijing dan 42 orang tim penjemput yang diobservasi terkait virus corona dari Natuna telah tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (15/2).
ADVERTISEMENT
WNI yang mayoritas mahasiswa Indonesia di China itu kini sedang dalam perjalanan menuju daerahnya masing-masing. Sebagian di antara mereka bahkan ada yang langsung dijemput oleh keluarganya.
Menkes Terawan Agus Putranto mengatakan WNI yang telah kembali ke keluarganya, tidak perlu kembali diinkubasi di dalam rumah. Terawan mengatakan mereka diizinkan langsung bersosialisasi dan dengan masyarakat.
"Tidak ada (imbauan) mereka silakan mau berkerumun, mau lihat Java Jazz juga boleh, ya, kan mau ada Java Jazz," kata Terawan di Bandara Halim, Sabtu (15/2).
Seperti diketahui, Java Jazz 2020 akan digelar pada Jumat (28/2) hingga Minggu (1/3 di Jiexpo Kemayoran Hall B3, Jakarta Pusat.
Sejumlah keluarga dan kerabat menunggu WNI yang selesai obervasi virus corona dari Natuna di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Terawan menuturkan saat ini, seluruh WNI yang diobservasi menjadi duta kesehatan karena terbebas dari virus corona. Untuk itu, ia ingin mereka memberi tahu ke sanak saudara.
ADVERTISEMENT
"Mereka ini sekarang menjadi duta-duta kesehatan untuk sekalian juga memberi tahu bahwa mereka itu sehat," tuturnya.
Lebih lanjut, Terawan belum dapat memastikan kapan WNI dapat kembali ke Wuhan, China. Saat ini, kata dia, pemerintah tengah menunggu Public Health Emergency of Internasional Concern (PHEIC) dicabut.
"Ya kalau PHEIC suadh di cabut kalau PHEIC-nya masih ada otomatis ya penerbangan ke sana juga enggak ada," kata dia.