Menkes: Ada Kenaikan Kasus COVID-19 Usai Lebaran, tapi Masih Terkendali

17 Mei 2022 20:12 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengikuti rapat kerja dan rapat dengar pendapat dengan Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) di Komisi IX DPR RI, Jakarta, Rabu (23/3/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengikuti rapat kerja dan rapat dengar pendapat dengan Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) di Komisi IX DPR RI, Jakarta, Rabu (23/3/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Menkes Budi Gunadi Sadikin memprediksi akan ada kenaikan kasus COVID-19 usai libur Lebaran 2022. Sebab mobilitas masyarakat cukup tinggi.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, hingga Selasa (17/5), Budi belum melihat ada kenaikan kasus harian yang signifikan. Ia menyebut kenaikan kasus nanti masih dalam batas wajar dan bisa dikendalikan.
“Memang mengenai kebijakan ini sesudah lebaran sampai sekarang kita belum melihat adanya kenaikan kasus, kalau ditanya apakah ada? Feeling saya akan ada, karena kan mobilitasnya tinggi,“ kata Budi dalam konferensi pers, Selasa (17/5).
Prakiraan ini berdasarkan penambahan kasus terdahulu yang cenderung terjadi tidak lama setelah perayaan hari besar.
Apalagi saat cuti bersama ini, untuk pertama kalinya sejak pandemi COVID-19 tahun 2020, pemerintah mengizinkan masyarakat mudik tanpa pembatasan sosial yang ketat.
“Biasanya indikasi kenaikan itu terjadi 27 sampai 34 hari, jadi kalau hari raya ya kemarin 2 Mei, kalau enggak salah kita lihat di akhir bulan ini, insyaallah tidak ada kenaikan yang signifikan,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Jika melihat penambahan kasus COVID-19 pekan ini memang cenderung masih fluktuatif.
Pada Selasa (17/5), terdapat 247 kasus. Hal ini menunjukkan adanya kenaikan jika dibandingkan kasus Senin (16/5) yang berjumlah 182 kasus.