Menkes: Agustus-Desember Akan Tiba 300 Juta Dosis Vaksin, Saatnya Kerja Keras

2 Agustus 2021 13:08 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers Menkes RI Budi Gunadi Sadikin saat kedatangan Vaksin Covid-19 Sinovac tahap ke-8, di Bandara Soekarno Hatta, Minggu (18/4). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers Menkes RI Budi Gunadi Sadikin saat kedatangan Vaksin Covid-19 Sinovac tahap ke-8, di Bandara Soekarno Hatta, Minggu (18/4). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin memastikan pemerintah tidak akan kendur dalam melakukan program vaksinasi. Dalam kurun waktu Agustus-Desember 2021, akan ada 300 juta dosis vaksin lagi yang tiba di Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Agustus-Desember akan datang lebih dari 300 juta dosis vaksin. Itu adalah saatya kita kerja keras vaksinasi,” ujar Budi saat jumpa pers di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (2/8).
Menurutnya, vaksinasi adalah cara pengabdian untuk masyarakat. Karena itu, fokus pemerintah tertuju pada pemberian vaksin seluas-luasnya.
Petugas menurunkan kotak berisi vaksin sinovac setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Budi percaya bahwa bangsa Indonesia dapat menghadapi pandemi COVID-19 secara bersama-sama. Meski berbagai kesulitan belum juga berakhir.
“Saya percaya bangsa Indonesia sudah banyak mengalami tekanan, kesulitan, kegagalan, tapi kita selalu bisa bangkit selama bersama-sama,” tambah dia.
Untuk itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat di HUT ke-76 Indonesia nanti bisa meningkatkan kepedulian untuk membantu sesama, terutama kepada mereka yang terdampak pandemi.
“Jadi saya mengimbau sebagai hadiah ulang tahun terbesar Indonesia ke 76 nanti di 17 Agustus. Mari sama-sama kurangi rasa curiga, celaan ke orang lain, perbanyak bantuan, rajut kekuatan sosial yang kita miliki, untuk sama-sama atasi pandemi,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT