Menkes: Antisipasi Puluhan Ribu Pasien Baru Corona, RS Harus Tambah Tempat Tidur

11 Januari 2021 13:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Budi Gunadi Sadikin Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Budi Gunadi Sadikin Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Menkes Budi Gunadi Sadikin menduga ada lonjakan kasus yang cukup besar dalam beberapa hari ke depan. Hal ini terkait dengan libur panjang awal tahun 2021.
ADVERTISEMENT
Budi menjelaskan, rumah sakit harus menyiapkan 30 persen dari total kasus aktif corona.
"Di bulan November kasus aktifnya sekitar 50.000-an. sekarang kasus aktifnya 120.000-an. jadi dengan hitung-hitungan mudah tadi di bulan November kita hanya butuh 15.000 atau 30% dari 50.000 tempat tidur. sekarang butuhnya 36.000. 30% dari 120.000," kata Budi dalam jumpa pers virtual, Senin (11/1).
"Jadi dalam satu bulan kita harus menambah jumlah tempat tidur untuk pasien COVID dari 15.000 ke 36.000. ini masalah yang akan kita hadapi minggu ini, minggu depan sampai dengan akhir Januari atau awal Februari," imbuhnya.
Ia sudah mengimbau kepada seluruh rumah sakit, baik Dirutnya maupun pemiliknya untuk menambah kapasitas tempat tidur pasien corona. Sebab, RS hanya menyediakan 10 persen dari total bed yang tersedia.
ADVERTISEMENT
"Saya minta ini cara yang paling cepat untuk menambah jumlah kamar, mengantisipasi puluhan ribu pasien baru yang akan masuk, saya minta tolong. Semua Dirut rumah sakit, semua pemilik Rumah Sakit tolong konversikan bed-nya yang tadinya bukan untuk COVID menjadi COVID," katanya.
"Yang tadinya cuma 10% jadi 30% atau 40% secara temporer saja sambil kita bisa menghadapi lonjakan yang membutuhkan puluhan ribu bed baru. Itu yang pertama terkait dengan menghadapi Natal dan Tahun Baru ini," imbuh dia.