Menkes: Dokter Fokus ke Korban Luka Berat Gempa Cianjur Jangan Sampai Meninggal

23 November 2022 10:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi korban gempa saat menjalani perawatan di RSUD Cimacan, Cianjur, Senin (21/11/2022). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi korban gempa saat menjalani perawatan di RSUD Cimacan, Cianjur, Senin (21/11/2022). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau fasilitas kesehatan yang ada di RS Sayang Cianjur terkait dengan penanganan terhadap korban gempa. Dia meminta jangan sampai ada pasien yang meninggal dunia. Dia pun meminta agar tenaga kesehatan fokus pada pasien yang sakit berat.
ADVERTISEMENT
"Jangan sampai ada yang meninggal, jadi saya minta ke teman-teman kesehatan fokus orang yang sakitnya berat, jangan sampai meninggal. Orang yang sakitnya ringan cepat sembuh konsentrasinya ke sana," kata kepada wartawan di RS Sayang Cianjur pada Rabu (23/11).
Suasana di RSUD Sayang Cianjur, Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/2022). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Adapun dari hasil peninjauannya, Budi menambahkan, terdapat 474 korban gempa yang menderita luka berat. Sebagian dari mereka telah dirujuk ke rumah sakit yang ada di wilayah Bogor, Sukabumi, dan Bandung yang memang letaknya berdekatan dengan Cianjur. Adapun di Cianjur, tercatat ada 134 pasien sakit berat yang sedang ditangani.
"Kita sudah identifikasi yang sakitnya berat ada 474 yang berat-berat tidak bisa satu-satu tapi harus dirujuk ada yang ke Sukabumi ada yang ke Bogor ada yang ke Bandung, jadi sisanya ada 474 dikurang 140 ada 134 lagi," ucap dia.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengikuti rapat kerja dan rapat dengar pendapat dengan Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) di Komisi IX DPR RI, Jakarta, Rabu (23/3/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Ini mau dilihat di mana mereka kondisinya seperti apa dirawat atau tidak fasilitasnya cukup atau tidak dokternya cukup atau tidak kalau saya lihat sekarang dokter-dokter sudah berdatangan butuhnya kan ortopedi dan bedah ini sudah datang ada dari Hasanuddin lalu RSHS (RS Hasan Sadikin)" tandas dia.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana diketahui, data terkini, sudah ada 268 orang meninggal dunia karena gempa bumi yang terjadi di Cianjur. Kemudian, tercatat ada puluhan ribu warga yang akan diungsikan.
Infografik 12 Kecamatan di Cianjur Terdampak Gempa. Foto: kumparan