Menkes Ingatkan Warga untuk Deteksi Dini Kanker di Puskesmas Terdekat

13 Februari 2018 15:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkes Nila Moloek di Acara Hari Kanker Sedunia (Foto: Soejono Eben/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menkes Nila Moloek di Acara Hari Kanker Sedunia (Foto: Soejono Eben/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kementerian Kesehatan dan Pemprov DKI menggelar dialog pengendalian dan penanggulangan kanker di Indonesia dalam rangka Hari Kanker Sedunia 2018. Dalam dialog tersebut, Menkes Nila Moeloek mengajak masyarakat untuk lebih sadar kesehatan dan melakukan deteksi dini terhadap kanker.
ADVERTISEMENT
Sebab, menurut Nila, berdasarkan data riset kesehatan dasar, masih banyak perempuan yang terdeteksi terkena kanker payudara dan kanker rahim. Sedangkan pria kanker paru dan kanker usus besar (kolorektal) lebih sering ditemukan.
"Enggak enak kanker itu, kemana mana bisa jalan (menyebar). Jadi harus kita deteksi dini, lalu kita bisa obati dengan bedah dan kemoterapi sehingga bisa sembuh," ujar Nila, di Museum Seni Rupa dan Keramik, Kota Tua, Jakarta Barat, Selasa (13/4).
Menkes Nila Moloek di Acara Hari Kanker Sedunia (Foto: Soejono Eben/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menkes Nila Moloek di Acara Hari Kanker Sedunia (Foto: Soejono Eben/kumparan)
Nila juga menjelaskan, unsur pelayanan kesehatan seperti puskesmas saat ini sudah dilengkapi alat krioterapi sebagai upaya pencegahan kanker serviks. Sehingga, hasil Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) kini bisa dilakukan di puskesmas.
Namun, ia menyebutkan masih ada beberapa masalah yang menyangkut penyediaan alat tes IVA di Puskesmas. Salah satunya adalah masalah kondisi geografis yang menyulitkan proses distribusi alat tes di beberapa daerah di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Semua Puskesmas belum punya (alat tes IVA), tapi kita akan berikan dalam hal ini. Kemudian dari puskesmas ke rumah, itu kan masih ada jarakkan jadi artinya belum bisa semua. Itulah beratnya kita mencapai ini," jelasnya.
Melalui dialog tersebut, ia berharap program pemberdayaan masyarakat agar peduli dengan kanker terus digalakkan. Sehingga, kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk berperan serta dalam penangendalian dan penanggulangan kanker bisa terus ditumbuhkan.
Selain Nila Moloek hadir juga Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, bersama istrinya Fery Farhati Ganis yang juga merupakan Ketua Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) DKI Jakarta, dan istri Kemendagri Tjahjo Kumolo sekaligus perwakilan dari OASE KK, Erni Guntarti.