Menkes: Jangan Khawatir Penyakit Mulut dan Kuku, Jarang Loncat ke Manusia

9 Mei 2022 16:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengikuti rapat kerja dan rapat dengar pendapat dengan Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) di Komisi IX DPR RI, Jakarta, Rabu (23/3/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengikuti rapat kerja dan rapat dengar pendapat dengan Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) di Komisi IX DPR RI, Jakarta, Rabu (23/3/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebanyak 1.247 ekor ternak sapi di Jawa Timur terserang Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Meski banyak menyerang hewan, Menkes Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat untuk tidak khawatir dengan penyakit tersebut.
ADVERTISEMENT
Sebab menurut Budi kasus PMK tidak menular ke manusia. Kasus tersebut berbeda dari penyakit lainnya yang bisa menular dari hewan ke manusia.
"Kami sudah diskusi dengan WHO dan badan kesehatan hewan dunia bahwa penyakit mulut dan kuku ini domainnya ada di hewan, jadi hampir tidak ada yang loncat ke manusia seperti virus SARS-CoV-2 itu loncat dari kelelawar ke manusia, flu babi loncat dari babi ke manusia, flu burung loncat dari burung ke manusia," kata Budi saat konferensi pers, Senin (9/5).
Budi menjelaskan domain penyakit tersebut terdapat pada hewan berkuku 2. Masyarakat diminta untuk tidak khawatir.
"Khusus untuk mulut dan kuku memang adanya di hewan yang berkuku 2, jadi sangat jarang loncat ke manusia jadi tidak perlu khawatir dari sisi kesehatan manusianya," kata Budi.
ADVERTISEMENT
Menurut Budi di manusia ada Penyakit Tangan Kaki dan Mulut (PTKM) atau Hand Foot Mouth Disease (HFMD) namun ini berbeda dengan yang menjangkit hewan. Kasus PTKM pada manusia juga tergolong ringan.
"Memang ini (PMK) merupakan penyakit yang sangat menular di kesehatan hewan tetapi sekali lagi untuk kesehatan manusia sangat jarang meloncatnya. Di manusia ada penyakit kaki mulut dan tangan, hand foot mouth disease tapi ini berbeda dengan penyakit kuku dan mulut yang ada di hewan, penyakit ini menyerang anak-anak dan sangat ringan sebenarnya," kata Budi.