Menkes ke Kepala Daerah: Jangan Sampai Ada Lonjakan COVID-19, Capek Nanti Kita

28 Maret 2021 15:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan sambutannya usai melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama antara Kemenkes dan KPU di gedung KPU, Jakarta, Selasa (2/3/2021). Foto: Reno Esnir/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan sambutannya usai melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama antara Kemenkes dan KPU di gedung KPU, Jakarta, Selasa (2/3/2021). Foto: Reno Esnir/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berbicara terkait perkembangan penanganan COVID-19 dan program vaksinasi di Indonesia. Sejauh ini, Budi mengatakan penularan COVID-19 sudah menurun dan dapat di tekan di beberapa daerah.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Budi Gunadi meminta kepada seluruh kepala daerah untuk tetap waspada. Ia tidak ingin penularan COVID-19 kembali melonjak karena hal itu akan sangat melelahkan.
"Kalau saya boleh minta tolong ini kepada teman-teman di daerah kita masih tetap waspada, ini kerja ini sudah lumayan hebat Pak Ridwan Kamil, Mas Ganjar itu hebat sekali PPKM yang sudah jalan, vaksinasi kita alhamdulillah lancar," kata Budi Gunadi, Minggu (28/3).
Eks Wakil Menteri BUMN itu menjelaskan, pandemi COVID-19 tidak bisa diselesaikan jika tidak ada koordinasi yang baik dari pemerintah pusat dan daerah. Selain itu, Budi menyebut masyarakat juga memiliki peran penting dalam menekan COVID-19.
"Pandemi ini tidak bisa diselesaikan kalau kita tidak membangun gerakan bersama, baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, antara organisasi politik, organisasi sosial, antara gerakan komponen bangsa yang lintas agama, lintas suku, lintas partai, dan lintas usia," jelas Budi.
ADVERTISEMENT
"Ini tidak mungkin bisa kita selesaikan kalau tanpa kita membangun gerakan di mana kita harus merajut kebinekaan, kita harus membangun kebersamaan dan memanfaatkan seluruh modal sosial yang dimiliki seluruh bangsa kita," tambah dia.
Oleh sebab itu, Budi Sadikin berharap bantuan dan kerja sama dari para kepala daerah. Sehingga akhir masa jabatan pemerintah pada 2024, dampak penanganan COVID-19 di Indonesia menunjukkan hasil yang baik.
"Supaya nanti tahun 2024 kita bisa melihat kontestasi yang sehat dan menggembirakan buat saya sebagai orang yang nanti sudah masuk lansia pada usia itu. Saya titip bangsa ini dan negara ini dibawa ke arah yang lebih baik," tutup dia.
Hingga saat ini, penularan COVID-19 di Indonesia masih terjadi. Tercatat jumlah kasus positif hingga Sabtu (27/3), sebanyak 1.492.002 orang di mana 40.364 di antaranya meninggal dunia.
ADVERTISEMENT