Menkes: Lansia Jadi Prioritas Vaksinasi Jelang Lebaran

18 April 2021 12:36 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wirjawan Hardjamulia (104 tahun) bersiap mengikuti vaksinasi COVID-19 di RS Vania, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/3).  Foto: Arif Firmansyah/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Wirjawan Hardjamulia (104 tahun) bersiap mengikuti vaksinasi COVID-19 di RS Vania, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/3). Foto: Arif Firmansyah/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Indonesia terus melanjutkan program vaksinasi nasional meski dalam situasi Ramadhan. Hal ini justru sangat penting karena biasanya, momen Ramadhan dan Lebaran menjadi waktu yang kerap digunakan untuk bersilaturahmi dengan keluarga.
ADVERTISEMENT
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta semua kepala daerah mengutamakan vaksinasi untuk para lansia. Sehingga saat silaturahmi berlangsung, para lansia sudah terlindungi.
Konferensi pers Menkes RI Budi Gunadi Sadikin saat kedatangan Vaksin Covid-19 Sinovac tahap ke-8, di Bandara Soekarno Hatta, Minggu (18/4). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
"Penting juga diingat bahwa pada saat Ramadhan nanti kemungkinan bahwa banyak keluarga yang ingin bertemu orang tuanya sangat tinggi. Jadi tolong dipastikan dalam sebulan ini prioritas diberikan vaksinasi kepada para lansia," kata Budi dalam konferensi pers kedatangan 6 juta bulk vaksin Sinovac di Bandara Soetta, Minggu (18/4).
"Sehingga mereka senior-senior kita ini bisa kita lindungi kalau nanti dikunjungi oleh keluarganya mereka sudah relatif imunitasnya lebih baik," tambah dia.
Proses vaksinasi COVID-19 bagi warga lansia yang berlokasi di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (8/3). Foto: PPID DKI Jakarta
Budi kembali mengingatkan, setiap warga tetap harus menjaga kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan. Program vaksinasi ini bukan berarti membuat warga terlena dan abai dengan prokes.
ADVERTISEMENT
"Perlu saya ingatkan di sini bahwa jangan sampai program vaksinasi ini membuat kita tidak waspada. Jangan sampai program vaksinasi ini membuat kita euforia. Kenapa karena vaksinnya [virusnya] masih menular, masih ada, dan kita harus tetap menjaga protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak," ucap dia.