Menkes: Masih Banyak Lansia yang Merasa Takut dan Sungkan Divaksin
ADVERTISEMENT
Pemerintah sudah melakukan vaksinasi corona sejak Januari 2021. Vaksinasi merupakan salah satu cara mencegah penyebaran COVID-19 .
ADVERTISEMENT
Namun, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan hingga saat ini masih banyak warga yang takut divaksin, salah satunya kelompok lansia. Padahal, lansia merupakan prioritas penerima vaksin corona .
"Kita sekarang sudah mendorong vaksinasi ke lansia [tapi] masih banyak lansia yang merasa takut, merasa sungkan, merasa enggan datang," kata Budi di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Senin (19/4).
Tak hanya itu, dia juga menilai ada beberapa kasus yang menunjukkan keraguan anak-anak untuk mengajak orang tua mereka divaksin. Padahal vaksinasi penting dalam mencegah penyebaran COVID-19.
"Termasuk anak-anaknya juga ragu mengajak bapak ibunya untuk suntik. Padahal vaksinasi ini sangat penting untuk melindungi mereka karena mereka termasuk golongan yang rentan atau rawan kalau terkena kemungkinan fatalitas tinggi," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, masyarakat dari berbagai kelompok sudah divaksin. Untuk itu, Budi berharap bisa meyakinkan masyarakat bahwa vaksinasi yang dilakukan aman dan efektif mencegah penyebaran COVID-19.
"Kami harapkan dengan mereka divaksinasi bisa juga membantu agar teman-teman yang menyaksikan mereka bisa lebih yakin bahwa vaksinasi itu aman terutama para lansia," pungkasnya.
Berdasarkan data dari pemerintah per Minggu (18/4), masyarakat yang menerima vaksinasi dosis pertama sudah mencapai sekitar 10.828.419. Sementara yang menerima vaksinasi dosis kedua mencapai 5.910.921.