Menkes Pantau 243 WNI yang Terisolasi di China agar Tidak Stres

28 Januari 2020 14:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Kesehatan dokter Terawan saat inspeksi ke Gedung BRI 2 setelah muncul dugaan adanya virus corona. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Kesehatan dokter Terawan saat inspeksi ke Gedung BRI 2 setelah muncul dugaan adanya virus corona. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memastikan 243 WNI yang terisolasi di China karena virus corona dalam keadaan sehat. Pemerintah terus berupaya menjaga agar mereka tak stres hingga imunitasnya baik.
ADVERTISEMENT
"243 temen-temen kita, sahabat-sahabat kita yang masih terkurung di provinsi-provinsi di China sampai saat ini pun kondisinya sehat. Padahal dia ada di sentral penularan pertama pusat wabah. Dan itu menunjukkan bahwa kita sekarang menjaga mereka dengan logistik yang cukup," kata Terawan di Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (28/1).
Pemerintah akan terus memastikan WNI di sana tidak merasa sendirian. Harus saling menguatkan satu dengan lainnya.
"Dengan diberikan bahwa mereka tidak sendirian. Kita tetap membantu memantau mereka berkomunikasi untuk tidak membuat stres, tidak merasa sendirian, itu sangat penting," jelas dia.
"Sehingga imunitas tubuhnya akan kuat menghadapi lingkungan di sekitarnya yang ada wabahnya," imbuhnya.
Menteri Kesehatan dokter Terawan menanggapi pertanyaan wartawan saat inspeksi ke Gedung BRI 2 setelah muncul dugaan adanya virus corona. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Sebab, menurut Terawan, nomor satu untuk mencegah penularan adalah menjaga imunitas tubuh. Jika imunitas terganggu karena strss, maka potensinya lebih besar.
ADVERTISEMENT
"Kita kelelahan hebat juga turun imunitas kita, kita tidak ada asupan yang cukup untuk badan. Tapi kalau kelebihan gerak sampe lelah sekali juga imunitasnya turun," ungkap Terawan.
"Jadi, imunitas tubuh menjadi daya tangkal utama mengadapi virus ini dan itu akan menjadi ketahanan kesehatan nasional," tutupnya.