Menkes Resmikan Pos Layanan Vaksinasi COVID-19 Drive Thru di Kemayoran

3 Maret 2021 14:27 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkes Budi Gunadi Sadikin meninjau vaksinasi COVID-19 Halodoc. Foto: Gojek
zoom-in-whitePerbesar
Menkes Budi Gunadi Sadikin meninjau vaksinasi COVID-19 Halodoc. Foto: Gojek
ADVERTISEMENT
Menkes Budi Gunadi Sadikin meresmikan program vaksinasi corona secara drive thru di Pusat Pengelola Kompleks Kemayoran (PPKK), Jakarta Pusat. Pos Pelayanan Vaksinasi COVID-19 ini merupakan kerja sama Kemenkes dengan aplikasi Halodoc, Gojek, dan RS Hermina demi menjangkau lebih banyak warga divaksin.
ADVERTISEMENT
"Jadi di sini saya ucapkan terima kasih banyak untuk Gojek. Terima kasih banyak untuk Halodoc. Terima kasih banyak untuk Hermina, Terima kasih banyak untuk Kemayoran. Mudah-mudahan yang dilakukan ini bisa menggerakkan memotivasi semua komponen bangsa yang lain melakukan hal yang sama," ujar Budi dalam sambutannya di acara peresmian pos pelayanan vaksinasi secara virtual, Rabu (3/3).
Budi Gunadi berharap pos pelayanan vaksinasi COVID-19 drive thru ini tidak hanya berada di satu lokasi saja. Ia ingin pihak swasta lainnya dapat ikut bekerja sama dengan pemerintah mengadakan program vaksinasi serupa.
Sehingga, bisa mempercepat target memvaksinasi 181,5 juta penduduk Indonesia, dan herd immunity bisa segera tercapai.
"Kita ditugaskan untuk melakukan vaksinasi ke 181,5 juta rakyat Indonesia. Jadwalnya 15 bulan, Bapak Presiden minta agar kita bisa selesaikan dalam waktu 12 bulan," tuturnya.
Peresmian Pos Pelayanan Program Vaksinasi COVID-19 Drive Thru. Foto: Gojek
Ia memastikan program vaksinasi corona akan terus berjalan setiap harinya sampai akhir tahun 2021. Budi juga mengajak semua pihak untuk membantu mensukseskan program ini sehingga bisa rampung sesuai arahan Jokowi.
ADVERTISEMENT
"Saya minta tolong kalau boleh jangan berhenti di hari ini, kita butuh sampai 31 Desember. Jadi tolong semangat energinya, resourcesnya, ajakannya, ide-idenya terus kita lakukan untuk sampai akhir tahun," tegas Budi.
Dalam kesempatan yang sama, CEO dan Co-Founder Halodoc, Jonathan Sudharta, mengungkapkan kebanggaannya karena Halodoc telah dipercaya menjalankan program vaksinasi secara drive thru ini. Ia berharap program ini dapat meringankan kerja pemerintah, serta memastikan seluruh masyarakat Indonesia dapat memperoleh vaksin corona.
"Kami akan terus memaksimalkan kemampuan kami dalam membantu percepatan program vaksinasi COVID-19 di Indonesia. Khususnya melalui layanan drive thru Halodoc yang telah menjadi andalan masyarakat selama pandemi," ungkap Jonathan.
Proses pengecekan kesehatan sebelum vaksinasi. Foto: Gojek
"Kami percaya bahwa kolaborasi lintas stakeholder ini dapat membantu pencapaian target program vaksinasi COVID-19 pemerintah di tahun ini. Ekosistem Halodoc juga akan selalu siap berkontribusi. Terlebih mengingat layanan drive thru kami yang telah tersedia di 20 lokasi yang tersebar di 11 kota di Indonesia," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Senada dengan Jonathan, Co-Founder dan Co-CEO Gojek, Kevin Aluwi, menilai adanya pos vaksinasi drive thru ini merupakan langkah terbaik demi pemerataan pemberian vaksin corona. Selain itu, ia turut mengapresiasi keputusan pemerintah yang ikut mendahulukan jatah vaksin corona kepada driver ojek online, termasuk Gojek.
"Kami juga berterima kasih pemerintah telah mengikutsertakan kelompok pekerja
transportasi umum, termasuk mitra driver online ke dalam kelompok petugas pelayanan publik yang menerima vaksin, setelah pemberian vaksin kepada seluruh tenaga kesehatan. Program vaksinasi
COVID-19 ini akan membantu mitra driver, termasuk mitra driver lansia di tahap awal ini, sebagai bagian dari urat nadi logistik nasional agar terlindungi dari paparan virus COVID-19," tutup Kevin.
Vaksinasi COVID-19 Drive-Thru untuk LANSIA di aplikasi Halodoc. Foto: Dok. Halodoc
Tata cara daftar vaksinasi lansia di aplikasi Halodoc. Foto: Dok. Halodoc