Menkes Temui Ganjar Bahas Solusi Corona Kudus: Bupati Pusing Mesti Ngapain

5 Juni 2021 17:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkes Budi Gunadi Sadikin bertemu dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Semarang usai dari Kudus. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Menkes Budi Gunadi Sadikin bertemu dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Semarang usai dari Kudus. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin bertemu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di rumah dinas Puri Gedeh Semarang, Sabtu (5/6) usai bertolak dari Kudus.
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan itu, Budi meminta Ganjar melakukan advokasi sekaligus pendampingan Bupati Kudus, Hartopo, dalam penanganan lonjakan COVID-19.
Sebab, dalam kunjungannya ke kota kretek, Budi menemukan banyak sekali ketidaksiapan Pemkab Kudus dalam menangani lonjakan kasus COVID-19 pasca lebaran 2021.
"Maka saya minta pak Ganjar membantu. Beliau kan pembina, jadi bisa mendukung Bupati Kudus kalau tekanannya terlalu banyak. Kadang-kadang Bupati pusing mesti ngapain, tapi kalau ada kakaknya, maka dia tenang. Sebagai kakak, pak Gub bisa membantu backup," kata Budi.
Budi menjelaskan, ada beberapa yang harus dibenahi di Kudus. Di antaranya beban nakes dan rumah sakit dalam menghadapi lonjakan kasus.
Ia meminta pasien COVID-19 tanpa gejala (OTG) hanya perlu diisolasi terpusat. Tidak harus dirawat di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
"Kami juga sudah bantu dengan menambah tenaga kesehatan. Dokter dan perawat sudah kami tambah, dengan total dokter 38 dan 70 perawat. Nanti kami carikan tambahan dari sini (Jateng), termasuk yang dari rumah sakit swasta," terang dia.
Selain itu, ia juga meminta Kudus untuk mempercepat testing dan tracing. Mobil PCR dari Yogyakarta juga sudah dikirimkan ke lokasi itu.
"Saya juga sudah kirim 50.000 vaksin ke Kudus dan daerah penyangga sekitarnya juga akan kami tambah jatah vaksinnya. Dengan cara-cara ini, insyaallah bisa dikendalikan," tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menambahkan, ada dua hal yang disampaikan Menkes Budi dalam pertemuan itu. Pertama terkait penanganan medis yang saat ini disampaikan Menkes sudah tercover semuanya.
ADVERTISEMENT
"Kedua secara politis, nah ini tugas saya melakukan pembinaan pada Bupati Kudus. Maka saya minta Bupati Kudus nggak perlu ragu. Kalau harus melakukan tindakan tertentu, lakukan saja, kalau ada kompetensi yang kurang, segera cari agar keputusan bisa cepat dan semua berjalan," ujar dia.
Ganjar juga meminta Bupati Kudus segera membuat tempat isolasi terpusat. Masyarakat yang OTG harus dimasukkan ke tempat isolasi terpusat itu.
"Kalau tidak ada tempatnya, kirim ke Semarang. Kami punya beberapa tempat isolasi terpusat. Atau kalau mau ke asrama haji Donohudan, di sana juga ada. Sekarang yang penting Bupati perintahkan itu, maka semua bisa berjalan," ucapnya.
Ganjar juga mengajak masyarakat Kudus untuk membantu. Sejumlah daerah penyangga Kudus diminta saling mendukung. Termasuk TNI/Polri diminta siaga.
ADVERTISEMENT
"Semuanya sudah diberikan, maka sekarang tinggal keputusan-keputusan dari Bupati. Kami akan terus dampingi, bahkan saya punya tim yang mulai hari ini ngantor di Kudus. Kami dampingi dan advokasi, biar semuanya semangat kembali," tutup Ganjar.