Menkes Terawan Bertemu IDI Bahas Masa Depan Kesehatan Indonesia

30 Oktober 2019 16:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kiri) dan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih (kanan). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kiri) dan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih (kanan). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
ADVERTISEMENT
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mendatangi kantor Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) di Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (30/10). Terawan didampingi oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Pribadi dan langsung melaksanakan rapat secara tertutup.
ADVERTISEMENT
Setelah rapat, Ketua Umum PB IDI Daeng M Faqih mengatakan bahwa kunjungan Terawan ke kantor IDI dalam rangka silaturahmi. Selain itu, Kemenkes dan IDI berkoordinasi membahas masalah kesehatan di Indonesia.
"Tadi silahturahmi kemudian diskusi santai, tapi lebih banyak di antara kita harus kompak. Di antara stakeholder harus tetap kompak karena permasalahan kesehatan yang dialami ini luar biasa kalau sekarang tidak kompak, terutama Kemenkes dan IDI sebagai stakeholder yang strategis di masalah kesehatan," kata Daeng dikutip dari Antara.
Menurut Daeng, permasalahan kesehatan di Indonesia tidak akan terselesaikan bila di jika para pemangku kepentingan tidak kompak atau berselisih. Ia mengapresiasi langkah Terawan untuk membangun kolaborasi dan kekompakan antar pemangku kepentingan bidang kesehatan.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kiri) dan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih (kanan). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Sementara itu, Terawan mengatakan selain sebagai Menkes, dirinya juga merupakan seorang pelayan bagi para dokter yang tergabung dalam PB IDI. Ia akan terus berusaha memberikan apa yang dibutuhkan bagi para tenaga medis.
ADVERTISEMENT
"Sesuai sumpah dokter, kami itu bersaudara. Jadi apa yang kami bicarakan ya pembicaraan keluarga, saya dengan beliau selaku Ketua IDI dan saya selaku pelayan beliau, Menteri Kesehatan kan pelayan," kata Terawan.
Menurutnya, sebagai Menkes ia wajib mengakomodir dan mewadahi berbagai keinginan para dokter demi kepentingan ketahanan kesehatan nasional. Termasuk permintaan IDI.
"Saya memberikan melayani semuanya apa keinginan beliau, apa yang harus saya wadahi demi kemaslahatan umat di dalam bidang kesehatan untuk ketahanan kesehatan nasional," kata Terawan.
Dalam rapat itu, Terawan mengatakan Daeng banyak memberikan banyak masukan yang tajam dan menggelitik agar bisa segera ditindaklanjuti oleh pemerintah. Terawan memastikan Kemenkes akan melibatkan PB IDI dalam setiap pengambilan kebijakan bidang kesehatan agar bisa menghasilkan regulasi yang tepat.
ADVERTISEMENT
"Lho jelas, lha ini, ini terlibat enggak? Dari saya sebagai Menteri Kesehatan saja anggota IDI, saya rasanya belum dicabut ya Pak ya. Jadi ini pasti terlibat wong saya anggota IDI," tegas Terawan.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kiri) dan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih (kanan). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
PB IDI dinilai memiliki pandangan yang sama dengan pemerintah terkait program JKN dan masalah stunting. Terawan menyebut pembahasan secara detail akan dibicarakan lebih lanjut melalui pertemuan-pertemuan secara rutin.
"Melalui para Dirjen saya dan komite-komite yang ada di IDI sehingga semua berjalan dengan mulus. Objek gambarannya jelas, dari Kementerian Kesehatan sudah membentuk tim kecil untuk bagaimana tata regulasi sudah sesuai atau ndak," tutur Terawan.