Menkes Terenyuh Lihat WNI Dipulangkan: Mereka Tunggu Momen Buka Masker

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto di Gedung Grand Kebon sirih, Jakarta. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto merasakan betul aura kebahagiaan yang dirasakan para WNI yang telah menjalani observasi virus corona di Natuna, Kepulauan Riau. Ia pun terenyuh ketika melihat wajah-wajah semringah 238 WNI plus kru dari Batik Air yang membantu proses evakuasi dari Wuhan, China.

"Jadi saya melihat kebahagian itu, saya terenyuh begitu berbahagia. Mereka sangat menunggu tanggal 14 dan 15 siang untuk membuka masker," kata Terawan di hanggar Lanud Raden Sadjad, Natuna, Sabtu (15/2).

Memang, selama menjalani proses observasi virus corona ini, para WNI tak pernah melepaskan maskernya ketika beraktivitas di luar hanggar. Hal ini merupakan sesuai dengan standar yang diterapkan WHO.

Ia menjelaskan, seluruh WNI yang berasal dari berbagai dari daerah ini sehat. Tidak ada satupun yang terinfeksi virus corona.

"Semua sehat dan termasuk lima yang ikut. Ditambah juga awak pesawat dari Batik Air sehat semua, Kita pulangkan semua, sehat semua, kita teriakkan sehat semua," ujar dia.

Warga Negara Indonesia yang dievakuasi dari Wuhan, Hubei, China melambaikan tangan kearah media di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Natuna, Riau. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Selain Terawan, proses kepulangan para WNI dari Natuna itu dipimpin langsung Menko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.

Para WNI itu diterbangkan secara tiga gelombang dari Lanud Raden Sadjad, Natuna. Rombongan pertama diterbangkan menggunakan pesawat Hercules milik TNI pukul 13.10 WIB.

Sementara rombongan kedua dan ketiga menggunakan dua pesawat Boeing 737 milik TNI AU, masing-masing terbang selang 20 menit.

Penerbangan dijadwalkan berlangsung selama dua jam menuju Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Setibanya di Bandara Halim Perdanakusuma, para WNI itu akan melanjutkan perjalanan ke daerah asal masing-masing.