Menkes Tinjau RS Dr Sardjito, Lorong hingga Tenda Darurat Penuh Pasien COVID-19
PerbesarADVERTISEMENT
Lonjakan kasus COVID-19 membuat tingkat keterisian RS atau bed occupancy ratio (BOR) di sejumlah daerah nyaris penuh. Suasana tersebut salah satunya terlihat di RSUP Dr Sardjito , Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Menteri Kesehatan (Menkes ), Budi Gunadi Sadikin, melihat langsung penuhnya RSUP Dr Sardjito pada Sabtu (17/7).
Berdasarkan video saat Budi Gunadi meninjau RSUP Dr Sardjito, nampak tempat tidur yang disediakan di tenda darurat seluruhnya terisi. Saking penuhnya, lorong RS dipakai sebagai tempat perawatan pasien.
Saat meninjau RSUP Dr Sardjito, Budi Gunadi menyoroti pasien COVID-19 yang ditunggu anggota keluarganya.
Menurut Budi Gunadi, kondisi tersebut justru berbahaya bagi keluarga pasien. Sehingga ia meminta manajemen RSUP Dr Sardjito membenahi hal tersebut.
"Ibu saudaranya?" tanya Budi Gunadi ke anggota keluarga pasien.
"Istrinya," jawab perempuan dalam video.
"Ibu positif?" tanya Budi Gunadi lagi.
"Saya belum swab, baru mau swab," kata perempuan itu.
"Kasihan nanti ibu ketularan," ucap Budi Gunadi.
Dalam kesempatan itu, Budi Gunadi sekaligus berbincang dengan para dokter, salah satunya bernama Putra.
ADVERTISEMENT
Ia bertanya mengenai insentif hingga semangat para tenaga kesehatan. Putra mengaku sudah mendapat insentif dan para tenaga kesehatan tetap semangat di tengah lonjakan kasus.
"Berapa yang sakit teman-teman dokter, dari 100 persen berapa yang kena?" tanya Budi Gunadi.
"Kira-kira sekitar 10 persen," jawab Putra.
"Cuma 10 persen? hebat. Sudah pernah kena?" tanya Budi Gunadi lagi dan dijawab belum.
Sehingga ia meminta Putra segera mendapatkan dosis ketiga vaksin Moderna.
"Harus disuntik cepat Moderna," kata Budi Gunadi.
Adapun dalam pernyataan tertulis, Budi Gunadi menyebut kedatangannya di RSUP Dr Sardjito untuk memberi semangat para dokter dan tenaga kesehatan.
"Buat menyemangati teman-teman dokter dan perawat muda setelah sempat oksigen terlambat supply dan berakibat fatal ke beberapa pasien yang mereka rawat," kata Budi Gunadi.
ADVERTISEMENT
Ia pun bangga melihat para nakes muda di Yogya yang berdedikasi melayani pasien COVID-19.
"Sedih melihat banyak rakyat Yogya yang sakit. Semoga kita selalu diberikan kekuatan untuk segera mengatasi pandemi ini bersama," tutupnya.