Menkes Tinjau Vaksinasi Corona untuk Para Ulama di Kantor MUI Pusat

3 Maret 2021 12:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau vaksinasi COVID-19 untuk para ulama di kantor MUI Pusat. Foto: Instagram/@cholilnafis
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau vaksinasi COVID-19 untuk para ulama di kantor MUI Pusat. Foto: Instagram/@cholilnafis
ADVERTISEMENT
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau vaksinasi corona untuk para ulama di Kantor MUI, Jakarta, Rabu (3/3). MUI menargetkan 500 ulama divaksinasi dan dibagi dalam dua tahap.
ADVERTISEMENT
Dalam tinjauannya, Budi berterima kasih kepada para ulama yang bersedia disuntik dan menjadi teladan umat. Budi menekankan, vaksinasi corona bukan hanya bermanfaat bagi diri sendiri, melainkan juga untuk orang-orang rentan di sekitar.
"Vaksin bukan hanya melindungi kita, tapi juga saudara kita , tetangga kita, seluruh orang Indonesia. Karena percuma kalau divaksin cuma 50 persen, penularan tetap terjadi," ujar Budi.
"Vaksinasi bermanfaat untuk rakyat terutama rekan-rekan kita yang lemah, orang tua, pengidap comorbid, yang mungkin tidak bisa divaksin sehingga kondisinya lebih lemah, kita bantu divaksin untuk melindungi mereka," kata Budi.
Kiai Cholil Nafis menjadi salah satu ulama yang disuntik perdana dalam acara tersebut. Cholil menjamin vaksin corona yang dipakai saat ini, Sinovac, sudah melalui uji klinik dan uji kehalalan yang baik.
ADVERTISEMENT
"Kita sudah menyatakan halal, yang bertanggung jawab MUI. Saya tadi divaksin, seperti digigit semut, enggak sakit, sekarang ulama sudah bersama umaro, insyallah Indonesia sejahtera, damai, segera maju, sehat lahir batin, sejahtera dan bahagia," pungkasnya.
Usai seremoni vaksinasi perdana, Cholil Nafis mengajak Menkes untuk mengambil momen video bersama. Dalam rekaman videonya, Cholil mengajak masyarakat agar jangan takut divaksin.