Menkes Usul Lulusan SMK Kesehatan di DKI Diberi Latihan Perawat Lansia

5 Juli 2019 13:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
ADVERTISEMENT
Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek mengusulkan para lulusan SMK kesehatan jurusan keperawatan diberi pelatihan sebagai perawat lansia atau caregiver.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, lulusan SMK masih terkendala beberapa batasan terkait keahliannya. Oleh karena itu, Nila mendorong agar lulusan SMK keperawatan diberi pelatihan menjadi caregiver.
"Saya juga mulai berpikir apa yang bisa mereka lakukan sebagai tamat SMK, hanya kepandaian, tentu bukan sebagai tugas perawat, jadi tentu membantu di sini dalam hal ini (menjadi caregiver), misalnya kita bisa melihara orang sakit dan sebagainya," kata Nila di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (5/7).
Ilustrasi lansia, kakek dan nenek. Foto: Shutterstock
Ia berharap hal ini bisa dimulai di DKI Jakarta yang kemudian dikembangkan ke seluruh wilayah Indonesia. Karena, menurut Nila, Indonesia kekurangan caregiver untuk merawat lansia yang tiap tahunnya bertambah.
"Tentu itu untuk caregiver pun internal kita sangat diperlukan. Bukan hanya di kirim ke luar negeri, tapi juga memikirkan dalam negeri," ucapnya.
Gubernur DKI Anies Baswedan (kiri) dan Menteri Kesehatan Nila Moeloek (kanan) membuka Workshop Kesehatan Lansia di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jum'at (5/7). Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan
Di lokasi yang sama, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambut baik usulan Nila itu. Anies mengatakan, saat ini Pemprov DKI telah menyiapkan tempat untuk pelatihan lulusan SMK keperawatan untuk menjadi caregiver.
ADVERTISEMENT
"Bila ini ini memang jadi sesuatu yang dibutuhkan, kita akan senang hati mengembangkan. Karena begitu ada kebutuhan caregiver, artinya harus kita segera siapkan," jelasnya.
"Banyak dari mereka-mereka yang terlatih untuk caregiver memang pergi ke luar negeri, sementara di Jakarta atau di Indonesia dibutuhkan. Jadi Jakarta siap untuk memperluas cakupan SMK untuk meng-cover aspek caregiving," pungkas Anies.